Namaku Celine aku adalah seorang gadis yang biasa, usia ku 17 Tahun. Aku lahir dari keluarga yang sangat berkecukupan bahkan bisa dibilang sangat kaya.
Aku mempunyai mimpi untuk menjadi seorang dokter hewan karna aku ingin membatu kucing-kucing yang ditelantarkan oleh pemiliknya dan aku sangat menyukai hewan peliharaaku Namanya Millie dia kucing yang lucu dan imut.
Namun sayangnya mimpiku tidak di dukung oleh kedua orang tua ku terutama papa.
Papa adalah orang yang egois dia selalu ingin menjadi yang nomor satu, selalu membandingkan aku dengan kakak ku yang sudah sukses.
Orang tua ku memaksa ku untuk mengikuti kemauannya melanjutkan perusahaan milik keluarga ku tapi itu tidak sejalan dengan pemikiran ku.
Aku tidak seperti remaja pada umumnya yang bisa bermain, aku selalu di tuntut untuk belajar dan menghabiskan waktu dengan belajar suapaya aku bisa melanjutkan perusahaan milik kelurgaku.
Orang tua ku selalu menganggap aku tidak berguna karena merasa tidak ada yang bisa diharapkan dari ku. Sementara kakak ku selalu jadi kebangggan kedua orang tua ku.
Setiap hari Aku hanya menghabiskan waktuku sendiri di dalam kamar belajar, bermain bersama Millie dan duduk di taman rumahku sambil memberi makanan untuk kucing yang kelaparan.
Suatu pagi aku sedang duduk di taman depan rumahku sambil merenugi mimpiku, aku berpikir bagaimana aku bisa mewujudkan mimpiku dengan keadaan orang tua ku yang selalu menekan dan menunututku untuk menjadi apa yang mereka iginkan.
Saat sedang duduk ditaman aku di hampiri oleh seorang gadis seusiaku namannya Kiki. Aku dan kiki berbicara banyak hal mulai dari mengenalkan diri satu sama lain hingga menceritakan tentang Mimpi Yang Aku Inginkan.
“Besok ikut aku ke klinik hewan papaku, pasti kamu sangat suka dan kamu bisa belajar disana”. Ucap kiki bersemangat.
Aku hanya menganggukkan kepalaku dan tersenyum lebar.
Semenjak pertemuan ku di taman dengan Kiki, Aku mulai merenungi dan berpikir bahwa Perlahan mimpi ku mulai terwujud saat diam-diam aku sering mengunjungi klinik hewan miliki papa kiki.
Hingga suatu hari Dokter Prasetio (papa Kiki) datang ke rumahku untuk menemui dan mengajak aku untuk bergabung di klinik miliknya karna kemampuanku yang sangat pintar dalam merawat hewan.
Kedua orang tua ku sangat kaget mendengar ucapan dokter Prasetio, sebab tidak menyangka bahwa aku bisa menguasi tentang hewan lebih cepat padahal aku masih di bangku SMA.
Aku hanya tersenyum melihat respon kedua orang tua ku. Setelah tamat SMA akhirnya aku bisa melanjutkan Mimpi Yang Aku Inginkan yaitu Masuk Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga. (***)
Karya : Lisa Zubaidah mahasiswi Universitas Jambi
Mewakili Pj Wali Kota, Staf Ahli Moncar Tutup Diklat PKA Pemerintah Kota Jambi