Radarjambi.co.id-Pendidikan menjadi salah satu perwujudan dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia di Indonesia. Dalam sebuah pendidikan, guru menjadi pemegang tanggungjawab yang besar.
Bisa dikatakan keberhasilan dalam sebuah proses pembelajaran bergantung pada seorang guru. Menjadi seorang guru harus bisa melakukan dua peran sekaligus yaitu seorang pengajar dan juga pendidik.
Guru merupakan sumber belajar utama bagi peserta didik disamping banyaknya media pembelajaran yang ada saat ini. Guru harus bisa menerapkan metode pembelajaran yang tepat serta mampu menciptakan suasana kelas yang nyaman dan kondusif.
Mata pelajaran Bahasa Indonesia merupakan mata pelajaran yang wajib diikuti oleh siswa disetiap sekolah di Indonesia pada semua jenjang. Penting bagi setiap anak Indonesia untuk mempelajari Bahasa Indonesia.
Terlepas dari hal tersebut, maka seorang guru Bahasa Indonesia harus menjadi sosok yang kaya akan ilmu, berkarakter baik, disiplin namun tetap memiliki jiwa toleransi yang tinggi.
Menciptakan suasana kelas yang nyaman bagi peserta didik merupakan sebuah misteri besar yang harus dipecahkan oleh seorang guru Bahasa Indonesia.
Seharusnya, yang disebut seorang guru Bahasa Indonesia bukan hanya sekadar kualifikasi keguruan secara formal saja, tetapi hal yang lebih penting adalah mampu membentuk peserta didik menjadi pribadi yang cakap dalam aspek kognitif, afektif, serta psikomotorik.
Menjadi seorang guru Bahasa Indonesia tidak hanya cerdas untuk dirinya sendiri namun harus mampu menciptakan kecerdasan bagi anak didiknya. Hal tersebut merupakan inti peranan seorang guru Bahasa Indonesia.
Selain berwawasan luas, seorang guru Bahasa Indonesia harus mampu menyampaikan kebenaran yang memiliki manfaat. Guru Bahasa Indonesia bukan hanya menjadi pengajar tetapi juga menjadi teladan yang baik bagi peserta didiknya.
Kualifikasi guru secara formal harus dibarengi dengan kemampuan intelektual yang tinggi serta menyangkut kemampuan guru untuk menguasai materi pembelajaran, menggunakan media pembelajaran, kemampuan memahami kebutuhan peserta didik sehingga mampu memberikan layanan yang baik selama proses pembelajaran.
Selain itu, membangkitkan motivasi dan antusias peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran juga tidak kalah penting.
Keberhasilan proses belajar mengajar dapat dilihat dari tercapainya tujuan – tujuan pembelajaran, termasuk peserta didik dapat menikmati proses pembelajaran yang sedang berlangsung. Hal ini juga bisa dipengaruhi oleh metode pembelajaran yang digunakan oleh seorang guru.
Pembelajaran dapat dikatakan berhasil jika peserta didik mampu memahami apa yang disampaikan oleh seorang guru.
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan suatu proses pembelajaran. Salah satu faktor yaitu menciptakan hubungan yang baik antara guru dan peserta didik sehingga pada saat peserta didik mengalami kendala, mereka tidak akan sungkan untuk menyampaikan kepada guru.
Pada beberapa kasus banyak guru yang hanya fokus untuk menyampaikan materi tanpa memperhatikan kendala yang dialami oleh masing – masing peserta didik.
Mungkin akan lebih efektif jika selama periode pembelajaran, seorang guru melakukan setidaknya satu kali kegiatan refleksi ataupun pendampingan dimana siswa diberikan kesempatan untuk berbicara mengenai kendala dan hal – hal apa yang dapat menunjang kenyamanan mereka dalam mengikuti proses pembelajaran.
Selain itu, pembelajaran dapat juga diselingi dengan kegiatan yang menghibur. Misalnya, mendengarkan musik ataupun ditayangkan film dan video yang bernilai positif. (***)
Penulis : Dita Franesti, Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Ahmad Dahlan
Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Satgas PASTI Lakukan Soft Launching Indonesia Anti-Scam Centre