Radarjambi.co.id-Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak akan terlepas dari pemakaian Bahasa. Bahasa sebagai alat komunikasi dalam masyarakat memiliki sifat sosial yaitu pemakaian Bahasa digunakan oleh setiap masyarakat.
Kita sebagai penduduk wilayah Indonesia tentu kita menggunakan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa nasional, namun dikalangan remaja penggunaan Bahasa Indonesia sering kali dirubah dan digantikan oleh Bahasa gaul. Apakah itu Bahasa gaul?
Bahasa gaul merupakan bahasa khas anak remaja (kata-katanya biasanya dibah-ubah sedemikian rupa.
Sehingga hanya dapat dipahami oleh kalangan remaja saja) dapat dipahami oleh hampir seluruh remaja di Indonesia yang terjangkau oleh media massa ataupun tidak, istilah-istilah itu berkembang, berubah dan bertambah hampir setiap hari.
Maraknya penggunaan Bahasa gaul, tentu menghilangkan makna dan penggunaan Bahasa Indonesia yang baik, sopan dan santun dalam kehidupan sehari-hari.
Bahasa gaul sendiri sudah ada sejak lama, tetapi referensi istilah kebahasaannya berbeda tiap tahunnya. Bahasa gaul pada awalnya hanya digunakan oleh kelompok tertentu.
Biasanya, setiap kelompok memiliki Bahasa gaulnya tersendiri. Bahasa gaul dapat digambarkan sebagai kode khusus yang hanya dapat dipahami oleh beberapa orang. Bahasa gaul memunculkan istilah-istilah baru.
Bahasa gaul remaja saat ini melambangkan keakraban yang ternyata dipengaruhi oleh berbagai bahasa daerah dan bahasa asing (Wijana, 2012).
Menurut (Mulyana 2008), bahasa gaul merupakan sejumlah kata atau istilah yang memiliki arti khusus, unik, menyimpang atau bahkan bertentangan dengan arti yang lazim ketika digunakan pada orang-orang tertentu dan dari subkultur tertentu pula.
Keanekaragaman Bahasa remaja memiliki ciri khas, yaitu: kata yang dipakai biasanya pendek, biasanya kata-kata yang sedikit lebih panjang dipersingkat dengan proses morfologis atau diganti dengan kata-kata yang lebih ringkas.
Biasanya dalam Bahasa gaul kata-katanya disingkat dengan mengambil huruf depannya saja, ringkas, dan kreatif. Seperti yang sedang marak saat ini yaitu singkatan TBL (Takut Banget Loh), YGY (Ya Guys Ya), Rempong (Ribet) dan masih banyak lagi lainnya.
Adanya kemajuan zaman yang modern maka akan lebih memudahkan para remaja untuk selalu update. Pengaruh dari modernisasi yang sangat banyak terlihat seperti cara berpakaian, gaya hidup, dan aplikasi teknologi yang makin berkembang. Bahasa gaul pasti tetap kelihatan dan bertumbuh serasi perkembangan abad.
Penggunaan Bahasa Indonesia menimbulkan dampak bagi kehidupan sehari-hari para remaja.
Dampak yang ditimbulkan ada dua yaitu dampak positif dan dampak negatif. Dampak positif yang ditimbulkan dari pemakaian bahasa gaul yaitu remaja lebih kreatif dan bebas mengekspresikan diri.
Terlepas dari apakah menganggu atau tidaknya penggunaan bahasa gaul sedangkan dampak negatifnya Penggunaan bahasa gaul dikehidupan sehari-hari bisa menyusahkan penuturnya dalam berbahasa Indonesia dengan benar.
Bahasa gaul juga bisa mengganggu orang lain yang tidak mengerti maksud dari kata-kata gaul yang dimaksudkan.
Sebagai warga Negara Indonesia hendaklah menerapkan langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan terhadap Bahasa Indonesia yang kita miliki sebelum benar-benar punah, seperti saling mengingatkan kepada masyarakat Indonesia utamanya remaja sebagai generasi penerus bangsa, penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar sebagai bahasa nasional harus diutamakan penggunaannya di kehidupan sehari-hari.(***)
Penulis : Yullia Rustiana
Mahasiswi PBSI- FKIP, Universitas Ahmad Dahlan
Siswi SMA 2 Tebo Bicara Tentang Krisis Iklim Di KTT Iklim PBB