Berbagai aktivitas masyarakat kini mulai mengalami digitalisasi, salah satunya pada sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau UMKM. Perlahan pelaku usaha menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan yang terjadi.
Terlebih 2 tahun terakhir ini, adanya pandemi covid-19 berdampak pada sektor UMKM yang ditandai dengan banyaknya UMKM yang gulung tikar. Alasannya, Pelaku usaha umkm tidak bisa mempertahankan bisnisnya karena diberlakukan pembatasan sosial.
Dikutip dari suara.com, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyatakan transformasi digital akan mendorong daya tahan UMKM menjadi lebih kuat di tengah gelombang disrupsi digital dan pandemic covid-19 yang menuju pasca pandemic.
Sehingga, UMKM sangat penting untuk mempersiapkan transformasi digital. Per April, sekitar 19 juta UMKM disebut telah masuk ke ekosistem digital.
Angka ini menambah 11 juta UMKM yang sejak awal pandemic sudah onboarding atau 29,5 persen dari total populasi UMKM, serta mendekati target 30 juta UMKM masuk ke ekosistem digital pada tahun 2024 mendatang.
Adanya Peningkatan UMKM yang masuk dalam ekosistem digital ini, tentu menggerakan kembali ekonomi digital nasional guna pemulihan ekonomi UMKM pasca pandemi.
Dengan mengandalkan digitalisasi, pelaku usaha dapat mendaftarkan setiap jenis produknya pada platform e-commerce diantaranya shopee, Tokopedia, Lazada, bukalapak dan blibli. selanjutnya, pelaku usaha juga dapat memanfaatkan media sosial untuk promosi atau memasarkan produknya.
Ada beberapa strategi pemulihan yang dapat dilakukan yaitu pelaku usaha UMKM menjaga komunikasi yang intens dengan konsumen melalui komunikasi dengan Whatsapp, Instagram, telegram, dan media sosial lainnya.
Selain itu, pelaku usaha UMKM selalu updhate stock persediaan yang cukup guna memenuhi permintaan konsumennya sehingga konsumen tidak merasa kecewa.
UMKM dapat menambahkan sistem pembayarannya melalui paylater, COD, transfer bank, dan lain sebagainya. Kemudian, pelaku usaha UMKM dapat memperluas jaringan dan pengiriman produknya baik dalam kota, antar kota sampai antar negara.
Dengan demikian, keberhasilan transformasi digital pada sektor UMKM dapat memberikan dampak positif terhadap pemulihan perekonomiannya. Pelaku usaha juga dapat terus berinovasi melalui digital untuk mempertahankan minat konsumen. Sehingga, pasca pandemi ini ekonomi sektor UMKM segera pulih kembali. (***)
Penulis : Dian Ariyani Mahasiswi dari Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
Tingkatkan Minat baca Siswa SD Melalui Program Student Digital Literacy Movemen
Teknologi Digital Pasca Pandemi dalam Proses Pembelajaran di Sekolah
Siswi SMA 2 Tebo Bicara Tentang Krisis Iklim Di KTT Iklim PBB