Sistem Pendidikan di Indonesia

Sabtu, 02 Juli 2022 - 11:53:12


Rifki Maulana
Rifki Maulana /

Sudah tidak asing bukan bahwa banyak orang berkata bahwa pendidikan di Indonesia tergolong kurang dan jarang sekali Indonesia menghasilkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas setiap tahunnya.

Bisa dibilang sistem atau metode pembelajaran di Indonesia kurang efektif bagi pelajar. Sistem pendidikan di Indonesia lebih mendahulukan penghafalan dibandingkan pemahaman.

Seharusnya kita harus mengubah metode pengajaran yang sangat membosankan itu.

Banyak sekali disekolah yang menggunakan metode pembelajaran konvensional/ceramah bisa dibilang metode itu sangat praktis dibandingkan metode-metode lain.

Tapi, banyak sekali kekurangannyamurid menjadi bosan dan mengantuk, dan siswa menjadi pasif.

Seharusnya kita menerapkan metode pembelajaran diskusi dan tanya jawab karena dengan itu kita lebih bisa meahami materi yang disampaikan oleh pengajar.

Siswa bisa menjadi lebih aktif dan siswa tidak akan merasa jenuh, bisa mengembangkan daya pikir termasuk daya ingat dan meningkatkan kepercayaandiri, serta memunculkan keberanian yang tersembuyi.

DiFinlandia yangmemiliki prestasi dan sistem pendidikan terbaik di dunia, mereka menerapkan sistem belajar santai tanpa tekanan, dan guru-guru disana menerapkan pendekatan yang sangat-sangat fleksibel untuk murid-muridnya.

Tidak seperti di Indonesia yang katanya, banyak sekali murid yang bermasalah, bukannya dibantu malah mereka acuh dan tidak peduli terhadap nasib murid-muridnya tersebut.

Di Indonesia, banyak guru yang memberikan PR setelah pulang sekolah. Terbalik dengan Finlandia, guru di sana yang sangat jarang memberikan PR pada murid-muridnya.

Karena mereka tahu dengan memberikan beban yang berat dan tugas yang menumpuk tidak akan membuat anak didiknya menjadi pintar.Justru itu akan membuat para murid menjadi tertekan dan frustasi akibatnya para murid malas pergi kesekolah.

Sebenarnya kita salah jika membandingkan sistem pendidikan di Indonesia dengan negara asing yang sudah maju beberapa langkah dari kita.

Tapi, apa salahnya sih jika kita mencontoh sedikit dari mereka. Jika pendidikan di Indonesia berkembang dan maju,kelak akan tercipta SDM berkualitas setiap tahunnya. (*)

 

Penulis : Rifki Maulana

Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Ahmad Dahlan