Di Pesantren Belajar Bahasa Inggris, Kenapa Tidak?

Pesantren selalu identik dengan belajar bahasa Arab,namun memasuki era globalisasi ini behasainggris menjadi salah satu bahasa internasional. Pentingkah di pesantren untuk belajar bahasa inggris?

Bahasa Inggris kini menjadi salah satu pelajaran yang diterapkan di beberapa pesantren  dan menjadi kurikulum pesantren tersebut.Tujuannya tak lain untuk memberikan bekal terhadap santri-santrinya ketika mereka lulus dari pesantren.

Pembelajaran bahasa Inggris juga sangat diperhatikan dan mendapat perhatian di pesantren dengan dibentuknya bagian pengurus bahasa dalam organisasi santri yang ada di pesantren dan dibimbing langsung oleh ustaz yang ada di pesantren tersebut.

Pembelajaran bahasa Inggris di pesantren juga tidak sekadar belajar di dalam kelas saja, akan tetapi diajarkan di luar kelas, seperti pembagian kosakata setelah salat subuh dan juga pelatihan percakapan Conversation yang dilakukan dua kali dalam seminggu dan semua kegiatan tersebut juga dibimbing langsung oleh ustaz dan pengurus asrama.

Tujuan diadakannya pembagian kosakata dan pelatihan percakapan tersebut agar santri dapat  berkomunikasi dan dapat menggunakannya dalam percakapan mereka sehari hari.

Di beberapa  pesantren percakapan bahasa Inggris menjadi sebuah kewajiban dan memiliki disiplin dalam berbahasa Inggris hal itu bertujuan agar santri terbiasa menggunakan bahasa tersebut.

Di pesantren Gontor memiliki metode sendiri  dalam pembelajaran bahasa Inggris maupun bahasa Arab dan selalu menjadi pertanyaan , dikarenakan metodenya yang unik dan berhasil mengantarkan santri dalam berbahasa baik aktif dalam berbicara maupun dalam penulisannya.

Metode pertama yang digunakan pesantren Gontor adalah pembagian kosakata yang dilakukan setelah salat subuh.

Uniknya pembagian kosakata tersebut tidak langsung ditulis di papan tulis kemudian dicatat oleh santri, melainkan dengan cara pengurus memberian kalimat yang merujuk pada kosakata tersebut dan kemudian santri menebak kata tersebut, lalu kemudian kata tersebut diulang-ulang kemudian ditulis di papan tulis.

Kosakata yang telah dipelajari harus selalu digunakan ketika percakapan sehari-hari, hal inilah yang menjadi kunci bagaimana pesantren Gontor mengantarkan santrinya dapat berbicara bahasa Inggris yang aktif  dan menulisnya dengan benar. (*)

Penulis : Al Hafizmahasiswa Program Studi  Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Universitas Ahmad Dahlan,Yogyakarta.