Pemerataan Pendidikan di Indonesia

Selasa, 19 Juli 2022 - 20:40:11


Widha Allifa
Widha Allifa /

Pemerataan pendidikan sudah lama mendapat perhatian di negara-negara berkembang. Tumbuhnya kesadaran bahwa pendidikan berperan penting untuk pembangunan bangsa.

Pendidikan adalah sebuah dasar yang diperlukan untuk meraih kemajuan bangsa di masa depan. Pemerataan pendidikan mempunyai 2 aspek penting, yaitu kesempatan mendapat Pendidikan yang sama dan keadilan dalam mendapat pendidikan yang sama dalam masyarakat.

Indonesia adalah negara berkembang yang masih berproses untuk pembangunan negara. Pada bagian pendidikan, Indonesia masih kurang mengembangkan kualitasnya.

Buktinya, dalam sebuah survei kemampuan belajar yang dirilis oleh Programme for International Student Assessment (PISA), Indonesia menempati urutan 72 dari 77 negara.

Sistem pendidikan di Indonesia selalu berubah-ubah sesuai dengan kondisi politik dan birokrasi yang ada.

Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab kegagalan mewujudkan pendidikan merata di seluruh Indonesia, beberapa di antaranya adalah

Masih minimnya perhatian pemerintah untuk wilayah pelosok daerah. Di kota-kota besar, sarana dan prasarana pendidikan sudah sangat maju.

Sedangkan di pedesaan hanya mengandalkan sarana dan prasarana seadanya. Bahkan daerah-daerah di wilayah Indonesia bagian timur bukan hanya kekurangan sarana dan prasarana, mereka juga kekurangan tenaga pengajar sehingga sekolah-sekolah di sana masih membutuhkan guru dari daerah lain.

Kesalahan dalam penilaian kualitas sumber daya manusia (SDM). Selama ini kita sering membedakan kualitas sumber daya menusia (SDM) antara yang ada di kota dan di desa. P

enilaian itu sangat salah. Setiap manusia memiliki kecerdasan yang sama, yang membedakan adalah ketajaman dalam berpikir.

Ketika seseorang dinilai cerdas, itu karena sering mendapatkan pendidikan yang mumpuni atau bisa dikatakan otak mereka sering terasah, berbeda dengan mereka yang jarang bahkan tidak mendapatkan pendidikan yang layak maka akan cenderung tumpul dalam berpikir.

Kurangnya sinkronisasi hubungan antara pemerintah pusat dan pemetintah daerah. Pemerintah pusat terlalu fokus pada pembangunan pemerintahan yang ada, sehingga melupakan pembangunan yang ada di pemerintah daerah.

Masih minimnya pemerintah dalam memfasilitasi pendidikan di daerah. Dalam memberikan fasilitas, pemerintah dinilai kurang maksimal sehingga pendidikan anak di daerah terkesan asal-asalan.

Pemerataan pendidikan merupakan sebuah kewajiban yang harus dipenuhi oleh pemerintah.

Pemerintah berkewajiban untuk memenuhi hak setiap warga negara dalam memperoleh layanan pendidikan guna meningkatkan kualitas hidup bangsa Indonesia.

Ada beberapa solusi yang bisa dilakukan untuk memecahkan masalah dalam penyamarataan pendidikan di Indonesia.

Yaitu dengan melakukan pembangunan gedung sekolah secara merata, pembagian buku-buku pelajaran secara gratis, program pembagian peralatan sekolah secara gratis, pemenuhan kebutuhan guru di berbagai pelosok daerah, dan meningkatan fasilitas infrastruktur akses menjuru sekolahan. (*)

Penulis: Widha Allifa, Mahasiswi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta.