Radarjambi.co.id-Di zaman yang semakin berkembang begitu pesat seperti saat ini, menuntut masyarakat untuk beradaptasi dengan sosial.
Globalisasi yang mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan perkembangan teknologi informasi telah menumbuhkan jiwa entrepreneur.
Jiwa entrepreneur sangat penting untuk ditumbuhkan di dalam jiwa manusia apalagi jika ditanamkan sejak dini. Berdirinya suatu usaha itu bukan hal yang instan dan tidak mudah.
Banyak kisah pengusaha sukses yang merintis usahanya dari nol dan mengalami jatuh bangun sehingga usahanya menjadi sukses seperti saat ini.
Banyaknya pengangguran yang ada di Indonesia dan persaingan kerja yang semakin kompetitif, maka mahasiwa harus bisa untuk melakukan perubahan yaitu dengan menjadi pelaku usaha atau pengusaha (entrepreneur).
Dengan berwirausaha kita dapat menemukan inovasi, ide atau gagasan baru dalam mengelola sumber daya alam yang tersedia. Wirausaha juga merupakan proses pengembangan kreativitas serta inovasi dalam menyelesaikan masalah dan mampu melihat peluang untuk menciptakan usaha baru.
Namun, Banyak kendala yang dialami mahasiswa untuk memulai usaha diantaranya :
(1) takut mencoba
(2) keterbatasan modal
(3) inovasi, dan
(4) niat untuk berwirausaha.
Keempat kendala tersebut sebenarnya bisa diatasi jika sesorang memiliki pemikiran yang positif dan mempunyai niat untuk melakukan perubahan dengan memanfaatkan peluang yang ada.
Dikalangan mahasiswa minat untuk terjun didalam entrepreneur masih dibilang sedikit. Banyak mahasiswa masih berfikir bahwa kuliah hanya untuk bisa menjadi karyawan atau pegawai.
Pada kenyataanya gelar sarjana tidak menjamin seseorang untuk mendapatkan pekerjaan. Sehingga ketika sudah lulus mahasiwa bingung jika tidak mendapat pekerjaan.
Peran pendidikan khusunya perguruan tinggi sangat penting untuk menumbuhkan minat mahasiwa untuk berwirausaha.
Dengan adanya pembelajaran tentan apa itu wirausaha, seminar, workshop, hingga pelatihan akan menumbuhkan jiwa entrepreneur bagi mahasiswa. Munculnya entrepreneur muda dapat mengurangi sempitnya ruang lingkup dunia pekerjaan.
Sehingga dapat membuka peluang usaha untuk mengurangi angka pengangguran. Dengan ini pemerintah dan perguruan tinggi mendukung mahasiswa untuk menjadi entrepreneur dengan memberikan berbagai program-program yang dapat mendorong mahasiwa untuk berwirausaha. (*)
Penulis : Cahya Umi Azizah : Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Ahmad Dahlan
Mewakili Pj Wali Kota, Staf Ahli Moncar Tutup Diklat PKA Pemerintah Kota Jambi