RADARJAMBI.CO.ID-Sebanyak 154 guru tergabung dalam Komunitas Guru PINTAR Jambi. Komunitas Guru dibentuk sebagai wadah untuk berbagi praktik baik bagi guru, kepala sekolah dan pengawas dalam peningkatan kompetensi pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB) serta menguatkan kolaborasi menuju terwujudnya merdeka belajar. Baik guru, kepala sekolah dan pengawas dari jenjang SD/MI dan SMP/MTS tergabung dalam komunitas ini.
Dedi Hendriyanto, Pengurus Komunitas Guru PINTAR Jambi sekaligus Fasilitator Daerah (Fasda) Tanoto Foundation, mengatakan komunitas ini telah terdaftar di Platform Merdeka Mengajar (PMM) sejak 3 Desember 2022 lalu.
“Tujuannya kita menjadi tempat tujuan belajar berbagai pihak maupun komunitas lain, jadi komunitas yang kita dirikan benar-benar menjadi satu komunitas yang punya kegiatan rutin dan menjadi tujuan untuk belajar,” ujarnya, Selasa (24/1/2023).
Harapannya komunitas ini menjadi tempat belajar berbagi materi sesuai dengan perkembangan kurikulum berjalan.
Hadirnya komunitas belajar yang ada pada PMM untuk mendukung guru, tenaga kependidikan, dan pendidik lainnya agar dapat mendiskusikan dan menyelesaikan berbagai masalah pembelajaran yang dihadapi saat implementasi kurikulum merdeka.
Untuk Provinsi Jambi, tiap-tiap kabupaten memiliki dua penggerak untuk Komunitas Guru PINTAR Jambi. Kabupaten Tanjung Jabung Timur penggerak Komunitas Guru PINTAR Dede Ningsih dan Muhammad Taufik, Kabupaten Tanjung Jabung Barat penggeraknya Iswadi dan Nurhafizah.
Untuk Kabupaten Tebo penggerak Komunitas Guru PINTAR Arifsyah dan Nur Eliyanti, Kabupaten Batang Hari Penggeraknya Dedi Hendriyanto dan Dedi Kurniawan, untuk Kabupaten Sarolangun penggeraknya Rusdiyanti dan Ferawati.(*ria)
Lafal Niat dan Tata Cara Sholat Sunah Wudhu, Surga untuk yang Melakukannya
Atlet Sepatu Roda Asal Jambi Adly Fikri Pradana Nasution Borong 3 Medali Emas
Tim Ekspedisi Sebar Wakaf Quran Sumatra Menuju Kota Bumi Lampung Utara
Pemuda Asal Jambi, Indonesia Akhirnya Resmi Mempersuting Sang Kekasih Dari Turki
Belajar dari Kisah Tara Westover, Pendidikan Bisa Mengubah Kehidupan Seseorang
Jelang 27 November, Bawaslu Bangun Kolaborasi dengan Tokoh Lintas Agama