PJ Bupati Sarolangun Motivasi RSUD CQ Raih Predikat Akreditasi Terbaik

Rabu, 29 Maret 2023 - 22:43:22


Penilaian akreditasi RSUD CQ
Penilaian akreditasi RSUD CQ /

RADARJAMBI.CO.ID,SAROLANGUN – RSUD Prof DR H M Chatib Quzwain berlokasi di Simpang Bukit, Kecamatan Pelawan, Kabupaten Sarolangun tengah dinilai oleh Tim Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Penilaian tersebut dilakukan selama empat hari, terhitung sejak 29 Maret 2023 hingga 01 April 2023 kedepan.

Hal tersebut mendapat respon positif oleh Penjabat Bupati Sarolangun, Henrizal. Orang nomor satu di Negeri Sepucuk Adat Serumpun Pseko Kabupaten Sarolangun tersebut memotivasi pihak RSUD H M Chatib Quzwain menjadi lebih baik, artinya mampu meraih predikat terbaik atau bintang lima dari hasil penilaian oleh Tim KARS pusat.

Tak tanggung-tanggung, keseriusan Penjabat Bupati Sarolangun mendambakan RSUD CQ bisa meraih hasil akreditasi tebaik, sungguh sangat terlihat jelas. Ini terbukti pada Rabu (29/03), Pria ramah dan dinilai mudah tersenyum itu hadir langsung dalam kegiatan penilaian akreditasi RSUD CQ di Simpang Bukit.

Penjabat Bupati Sarolangun, Henrizal mengatakan, atas nama Pemerintah Kabupaten Sarolangun menyambut baik kegiatan yang bertajukkan penilaian akreditasi RSUD CQ di Kabupaten Sarolangun oleh tim KARS pusat, dengan harapan hasil dari penilaian akreditasi dapat bermanfaat serta meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat,

"Kami menilai, akreditasi itu merupakan suatu peningkatan mutu pelayanan. Kita pun menyadari, bahwa rumah sakit ini salah satu sentral dari pelayanan kesehatan masyarakat,”ujar Henrizal.

Dipaparkan Henrizal, jika RSUD merupakan tempat rujukan dari seluruh Puskesmas yang ada di beberapa kecamatan dalam Kabupaten Sarolangun, tentunya dalam melaksanakan pelayanan sudah dilakukan semaksimal mungkin. Hanya saja terkendala, pertama jarak wilayah dari kecamatan ke rumah sakit. Kedua, terhadap sasaran keselamatan pasien, barangkali kedepannya kan terus dipahami, sebab sasaran keselamatan pasien adalah hal yang utama dalam penilaian akreditasi ini.

"Motivasi dan inovasi serta tindakan cepat atau akurat sangat diharapakan di RSUD, untuk itu diminta kepada seluruh tenaga kesehatan dan tenaga medis tiada henti-hentinya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,”tegasnya.

Sementara itu, Direktur RSUD Sarolangun, dr Bambang Hermanto menyebutkan, jika RSUD Sarolangun sudah melaksanakan penilaian akreditasi yang pertama pada tahun 2006 dengan meraih hasil predikat tingkat dasar. Kemudian penilaian akreditasi yang dilakukan pada tahun 2016 mendapatkan predikat utama atau bintang empat.

"Jajaran RSUD berjuang untuk merebut bintang lima, Insya Allah atas bimbingan pak Bupati dan rekan-rekan dari KARS, tentunya dalam menghadapi penilaian ini, kami konsisten tetap bersemangat dan saling bahu-membahu,"katanya.

Menurut dr Bambang Hemanti, penilaian akreditasi merupakan suatu standar dan kewajiban yang harus dilakukan oleh rumah sakit. Sebab, ini merupakan suatu amanat dari Undang-Undang, tentunya suatu bentuk pelayanan yang harus dilakukan oleh seluruh rumah sakit, sehingga masyarakat benar-benar mendapatkan pelayanan kesehatan yang sudah standar yang ditetapkan oleh akreditasi nasional.

"Kita terus berjuang yang dibarengi dengan kegiatan rutin dengan melakukan pelaporan tehadap seluruh kejadian yang ada di rumah sakit via kontak langsung ke kementerian kesehatan. Alhamdulillah pada posisi tanggal 10 Maret 2023 kita mendapatkan pelaporan Kemenkes grade hijau. Tercatat dari semua rumah sakit yang ada di Provinsi Jambi cuman ada 10 rumah sakit yang grade hijau, sedangkan yang lainnya ada yang merah dan kuning,”terang dr Bambang Hermanto.

Sementara itu, kata Direktur RSUD CQ, jika merujuk pada Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS), Penilaian akredirasi rumah sakit ini meliputi Sasaran Keselamatan Pasien (SKP), Akses ke Rumah Sakit dan Kontinuitas (ARK), Hak Pasien dan Keluarga (HPK), Asesmen Pasien (AP), Pelayanan Asuhan Pasien ( PAP), Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB), dan Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat (PKPO).

"Melalui kerjasama yang baik serta dukungan dari Pemkab dan masyarakat, semoga apa yang kita harapkan bisa tercapai,"ujarnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut. Ketua tim Komisi Akreditas Rumah Sakit (KARS) dr Lia Imelda Siregar, M.Kes, Fisqua, Anggota komisi akreditasi rumah sakit Ns Metti Astuti, M.Pd, S.Kep, M.Kep, Fisqua, Asisten II H Deshendri, SH, Direktur RSUD Sarolangun dr Bambang Hermanto, M.Kes, Jajaran Pejabat RSUD Sadolangun serta para tenaga medis.


PENULIS: CHARLES R
EDITOR: ANSORY S