Radarjambi.co.id-SUNGAIPENUH,- Belum terungkapnya pelaku tabrak lagi yang diduga mobil Alphart membuat Massa yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Menggugat (GERAM) Provinsi Jambi akan menggelar aksi unjuk rasa di Polda Jambi.
Sempat viral kasus tabrak lari yang menggunakan plat palsu mobil Alphart warna hitam yang diduga mirip mobil dinas Walikota Sungai Penuh didekat lapangan Persijam Jambi pada 11 Maret lalu mengakibatkan korban dirawat di Rumah sakit Jambi.
Hal ini diketahui dari Surat Pemberitahuan Aksi (SPA) Unjuk rasa yang ditujukan ke Kapolresta Jambi Cq Kasat Intelkam tanggal 31 Maret 2023 yang ditandatangani oleh Abdullah AZ, Hafis Alatas, selaku Korlap.
Adapun tuntutannya mendesak Dirlantas Polda Jambi Untuk Mengusut terkait mobil Alphart warna hitam Nomor Polisi BH 1064 MD yang diduga milik oknum pejabat di Provinsi Jambi yang menggunakan Plat palsu diduga telah menabrak lari seorang pria di Setia Budi Kota Jambi, Akibatnya korban dilarikan ke Rumah Sakit.
Dalam surat pernyataan Gerakan Rakyat Menggugat Jambi menyatakan, sesuai dengan berita Geger Online dengan ini menyatakan sikap sebagai berikut:
1. Mendukung Dirlantas Polda Jambi Untuk segera mengusut terkait kejadian tabrak lari di daerah Setia Budi Kota Jambi.
2. Mendesak Dirlantas Polda Jambi untuk segera menangkap pelaku tabrak lari tersebut.
3. Mendesak Dirlantas Polda Jambi untuk mengusut terkait kasus dugaan plat palsu mobil tersebut yang diduga milik seorang pejabat atau Kepala Daerah di Provinsi Jambi.
Hafis Alatas, salah satu Kordinator Lapangan (Korlap) aksi demo tersebut saat dihubungi media ini melalui telepon Celullernya, Jum'at (31/03/2023) mengatakan, bahwa aksi demo di Polda Jambi terkait dengan kasus dugaan tabrak lari dan penggunaan plat palsu mobil Alpart yang diduga mobil dinas oknum pejabat di Provinsi Jambi.
"Iya, benar kita akan mengadakan Aksi demonstrasi di halaman kantor Dirlantas Polda Jambi, Senin (03/03/2023) terkait kasus dugaan tabrak lari dan plat palsu mobil Alpart oknum pejabat di Provinsi Jambi," ungkap Hafiz.
Diberitakan sebelumnya, seorang bapak setengah tua diduga korban tabrak lari yang terjadi 11 Maret 2023 lalu dan viral diakun Instagram kabar kampungkito_djb yang diposting 23 jam lalu mendapat komentar 65 netizen dan disukai oleh puluhan netizen.
Didalam Instagram tersebut, penulis yang mengaku anak dari korban mengungkapkan “orang tua saya ditabrak lari dilorong setia budi dekat persijam. Setelah menabrak mobil itu lari kearah depan persijam dengan terobos lampu merah. Adanya kesaksian mobilnya vellfire atau alphart plat mobilnya BH 1064 MD. Tapi pas dicek plat mobilnya Avanza min diduga plat palsu. Terimakasih banyak sebelumnya min mohon bantuannya”
Para netizen berharap pelaku yang telah menabrak supaya menyerahkan diri. Bahkan ada diantara netizen menulis komentarnya mobil mewah jenis alphart tersebut mirip mobil dinas Walikota Sungai Penuh.
“Mirip mobil dinas yang dipakai Walikota Sungai Penuh @activitydrsahmadizubirmm@ahmadizubir_id@ahmadi_zubir_01, baru praduga min, coba cek”Muhammad Ridwan25
Netizen lainnya mengungkapkan dia mengaku pernah melihat mobil alphart tersebut di Kota Sungai Penuh. Namun, dia mengaku tidak mengetahui siapa pemiliknya.
“Sayo pernah Nampak mobil ini di Sungaipenuh,,,, tapi mobil siapo sayo daktahu” tulis andinovendra
Sedangkan netizen tomas halimaking92 berharap korban yang diduga tabrak lari itu untuk lekas sembuh.
“Lekas sembuh pak dan pelaku lekas ketemu” tomas halimaking92. Sementara itu, achmadalwi2122019 mengharapkan pelaku tabrak lari untuk segera menyerahkan diri.
“netizen lebih hebat dari pado yang punyo mobil itu, semoga yang nabrak menyerahkan diri”tulis achmad alwi 2122019. (mko/akd)
Kejari Sungai Penuh Terima Pengembalian Uang Negara Rp 5 M Lebih Dari Kasus Tunjangan Perumahan DPRD
Polisi Tangkap 6 Orang Pesta Narkoba di Lokasi Wisata Jembatan Jihan Tebo Ilir
DPRD Kerinci Belum Kembalikan Kerugian Negara ke Kejari Sungai Penuh
Eks Ketua KPU Tanjab Timur Divonis 4 Tahun Penjara, Jaksa Segera Lakukan Eksekusi
Cegah Penyebaran Narkoba dan HIV/AIDS, Pemkot Jambi Gelar Rakor Bersama Stakeholder