Membuat Manfaat Penelitian dan Daftar Istilah yang Akurat (5)

Radarjambi.co.id+Selain latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah, rumusan masalah, dan tujuan penelitian, Bab 1 juga terdapat manfaat penelitian dan daftar istilah.

Dalam artikel ini, akan dibahas perihal membuat manfaat penelitian dan daftar istilah yang akurat.

Akurat dalam arti tepat penggunaan kata-katanya sesuai dengan ejaan bahasa Indonesia.

Dan, akurat dalam arti tepat penggunaan kata-katanya sesuai dengan bidang keilmuannya.
Manfaat penelitian.

Manfaat penelitian terdiri atas manfaat teoretis dan manfaat praktis. Manfaat teoretis lebih diarahkan ke bidang keilmuan tertentu dan memperkuat teori yang dirujuk dalam penelitian.

Sebagai contoh, penelitian topik tindak tutur menggunakan teori tindak tutur Geoffrey Leech (dalam bukunya Principles of Pragmatics (1983); kemudian diterjemahkan oleh M. M. D. Oka menjadi Prinsip-Prinsip Pragmatik (1993) terbitan UI Press).

Agar lebih jelas dan sealur dengan contoh tujuan penelitian dalam tulisan sebelumnya (“Membuat Tujuan Penelitian yang Bernas”, Radar Jambi, 28/03/2023), penulis membuat uraian manfaat penelitian terkait preposisi dalam fabel dan kaitannya dengan bahan ajar teks narasi fabel di kelas VII SMP sebagai berikut.

Manfaat Penelitian

Berdasarkan uraian tujuan penelitian di atas, disusunlah manfaat penelitian, baik secara teoretis maupun praktis sebagai berikut.

Manfaat Teoretis

Penelitian ini dapat memperkaya bidang morfologi, khususnya kelas kata dalam bahasa Indonesia, yaitu preposisi atau kata depan.

Penelitian ini dapat memperkuat teori preposisi atau kata depan yang dikemukakan oleh Kridalaksana (2008) dan Moeliono, dkk. (2017).

Lain manfaat teoretis, lain pula manfaat praktis. Manfaat praktis lebih diarahkan ke bidang pembelajaran di sekolah dan bidang penelitian bahasa di perguruan tinggi (PT).

Dalam bidang pembelajaran bahasa Indonesia, misalnya, hasil penelitian dikaitkan dengan teks yang diajarkan di jenjang SMP/MTs atau SMA/SMK/MA, atau Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA).

Dalam bidang penelitian bahasa, misalnya, hasil penelitian menjadi referensi bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang berminat meneliti topik tertentu.

Agar lebih jelas dan sealur dengan contoh uraian manfaat teoretis di atas, penulis membuat uraian manfaat penelitian sebagai berikut.

Manfaat Penelitian

Berdasarkan uraian tujuan penelitian di atas, disusunlah manfaat penelitian, baik secara teoretis maupun praktis sebagai berikut.

Manfaat Teoretis

Penelitian ini dapat memperkaya khazanah bidang morfologi, khususnya kelas kata dalam bahasa Indonesia, yaitu preposisi atau kata depan.

Penelitian ini dapat memperkuat teori preposisi atau kata depan yang dikemukakan oleh Kridalaksana (2008) dan Moeliono, dkk. (2017).

Manfaat Praktis

Penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan/atau lulusannya guru Bahasa Indonesia yang berminat meneliti topik preposisi atau kata depan dalam bahasa Indonesia.

Penelitian ini dapat digunakan oleh guru bahasa Indonesia dalam mengajarkan salah satu aspek kebahasaan teks narasi fabel di kelas VII SMP.

Daftar istilah. Daftar istilah meliputi kata-kata kunci dan maknanya yang dirujuk dari kamus atau buku referensi.

Biasanya, daftar istilah dibuat dari judul proposal penelitian terkait. Sebagai contoh, ada judul proposal penelitian bidang bahasa Indonesia dan pembelajarannya, “Preposisi dalam Fabel Si Kucing & Si Rubah dan Kaitannya dengan Bahan Ajar Teks Narasi Fabel di Kelas VII SMP”, diperoleh sejumlah istilah, seperti preposisi, fabel, Si Kucing & Si Rubah, bahan ajar, dan teks narasi fabel.

Agar mudah dipahami, penulis membuat uraian daftar istilah sebagai berikut.

Daftar Istilah

Dalam penelitian ini, digunakan sejumlah istilah yang relevan dengan topik penelitian dan dirujuk melalui Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Edisi Keempat dan buku referensi.

Preposisi

Preposisi adalah kata yang biasa terdapat di depan nomina, misalnya dari, dengan, di, dan ke.

Fabel

Fabel adalah cerita yang menggambarkan watak dan budi manusia yang pelakunya diperankan oleh binatang (berisi pendidikan moral dan budi pekerti).

Si Kucing & Si Rubah

Si Kucing & Si Rubah adalah buku fabel yang diterbitkan oleh Sandro Jaya, dalam dua bahasa (Indonesia dan Inggris), sebanyak 24 halaman penuh warna (full colour).

Bahan Ajar

Bahan ajar adalah bahan pelajaran yang disusun secara sistematis, digunakan oleh guru dan siswa dalam proses pembelajaran.

Teks Narasi Fabel

Teks narasi fabel adalah cerita yang menggambarkan watak maupun perilaku manusia, namun diperankan oleh hewan.

Dalam membuat uraian manfaat penelitian dan daftar istilah sebaiknya pembuat proposal penelitian terlebih dahulu mempersiapkan buku-buku teori yang relevan dan KBBI Edisi Keempat.

Dengan begitu, saat membuat uraian manfaat penelitian dan daftar istilah tidak akan menemui kendala berarti.

Terkait itu, tidak ada salahnya pula pembuat proposal penelitian dapat membaca-baca penelitian terdahulu yang bertopik atau bertema serupa.(*)

Penulis: Sudaryanto, M.Pd., Dosen Mata Kuliah Penelitian Bahasa di Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan; Mahasiswa S-3 Ilmu Pendidikan Bahasa UNY