RADARJAMBI.CO.ID - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Jambi menggelar Rapat Paripurna terkait pengajuan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) dari eksekutif yang dalam hal ini Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi kepada DPRD Kota Jambi.
Rapat Paripurna DPRD Kota Jambi ini, dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPRD Kota Jambi M A Fauzi dan Wakil Ketua DPRD Kota Jambi lainnya. Turut hadir Wakil Wali Kota Jambi Maulana. Dilaksanakan di Gedung DPRD Kota Jambi, Senin (26/6).
Wakil Wali Kota (Wawako) Jambi Maulana menyampaikan, ada lima yang diajukan oleh eksekutif ke DPRD Kota Jambi.
Pertama Ranperda tentang pajak daerah dan retribusi daerah. Kedua, Ranperda tentang grand design pembangunan dan kependudukan. Ke tiga Ranperda tentang perubahan nomor 4 tahun 2017 tentang penyelenggaraan lalu lintas dan angkutan jalan, serta yang ke lima Ranperda tentang penyelenggaraan kota layak anak.
“Kelimanya ini mempunyai tingkat kebutuhan urgensi yang tinggi, terutama yang berkaitan dengan ranperda tentang pajak daerah dan retribusi daerah. Bagaimana kita bisa mengoptimalkan pendapatan asli daerah,"kata Maulana, usai rapat di hadapan awak media.
Pihaknya juga menyatakan bahwa dengan keadaan Kota Jambi saat ini sangat penting untuk menciptakan pembangunan baik itu jalan maupun pemukiman yang nyaman dan bermain untuk masyarakat.
“Karna Kota Jambi pertambahan penduduknya dari urbanisasi. Yang ketiga tidak kalah pentingnya mengenai lalu lintas dan angkutan transportasi, Kota Jambi menjadi transisi lalu lintas,”lanjutnya.
Adapun untuk Ranperda tentang pengelolaan keuangan daerah dan ranperda tentang penyelenggaraan Kota layak anak juga turut diajukan oleh eksekutif ke DPRD Kota Jambi.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama Wakil Ketua DPRD Kota Jambi M A Fauzi menuturkan, nantinya dalam pengkajian ranperda ini akan dibentuk tiga Pansus DPRD Kota Jambi.
“Yang utama ini tentang pajak daerah dan retribusi daerah. Ini sangat penting. Di tahun 2024 ini PAD Kota Jambi bisa meningkatkan drastis,”ujarnya
Dirinya berharap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Jambi dapat lebih meningkat dari tahun sebelumnya. (ria/akd)