Radarjambi.co.id-Sebagai seorang mahasiswa yang mampu menempuh pendidikan tinggi,sudah sewajarnya jika kita mampu mempertanggungjawabkannya.
Sebagai seorang mahasiswa yang bisa menempuh pendidikan hingga sarjana adalah amanah yang harus dijaga.
Pendidikan tinggi berarti ilmu yang didapat seharusnya juga tinggi. Bukan hanya soal teori dan kepintaran,tetapi juga akhlak dan karakter yang harus menjadi pembeda.
Sebagai calon sarjana,diharapkan mampu menjadi generasi terdepan yang mampu ikut serta dalam memajukan bangsa dan negara. Namun, hal itu bukan suatu hal yang mudah.
Membentuk karakter tidak dapat dilakukan dengan instan. Banyak contoh dan bukti bahwa pendidikan tinggi belum tentu memiliki karakter yang baik.
Pembentukan karakter yang sesungguhnya terdapat pada kemauan dalam diri setiap individu.
Lalu bagaimana nasib bangsa Indonesia jika masih minim sekali kesadaran tentang adanya pembentukan karakter yang baik untuk kepentingan bersama. Mahasiswa dan karakter baik,seharusnya mampu menjadi sebuah ikatan yang tidak bisa dipisahkan.
Sudah saatnya Indonesia membutuhkan generasi muda sebagai pemimpin yang amanah,jujur,dan berkarakter baik.
Kesadaran masing – masing individu bahwa diri kita penting dan memiliki pengaruh besar untuk Indonesia sangat perlu dikembangkan.
Kita sebagai seorang yang berilmu pengetahuan luas harus mampu menjaga keutuhan dan ketentraman negara Indonesia.
Walaupun memang tidak dapat dipungkiri bahwa tingkatan keberhasilan seorang itu sangat bergantung pada tinggi rendahnya nilai.
Pendidikan seperti itulah yang menjadikan orang berfikir untuk mencari cara agar dapat dikatakan berhasil melaui pemenuhan nilai yang seoptimal mungkin termasuk dalam melakukan pratek kecurangan.
Padahal pendidikan seharusnya bertujuan untuk membentuk manusia yang berkualitas melaui penerapan nilai agama,kejujuran ,dan tanggungjawab.
Perbuatan kecurangan yang dilakukan bisa meliputi plagiarism, mencuri,mencontek,dll. Hal ini sudah cukup menunjukan bahwa peran pendidikan pada masa sekarang masih belum maksimal dan belum bisa mencapai tujuannya.
Pendidikan seharusnya mampu menjadi investasi sumber daya manusia dapat menciptakan pembangunan negara melalui SDM yang mumpuni.
Pendidikan karakter merupakan suatu system penanaman nilai – nilai karakter manusia yang ideal di lingkungan pendidikan.
Strategi pelaksanaan pendidikan karakter dalam pendidikan dapat dilakukan dengan cara mengajarkan arti nilai – nilai karakter yang baik dan tentunya dengan memberikan contoh atau teladan kepada peserta didik yang dilakukan oleh tenaga pendidik.
Dalam hal ini perlu adanya kerjasama antara pemerintah,tenaga pendidik,dan peserta didik.
Apapun alasannya karakter seorang mahasiswa adalah salah satu cerminan dari kualitas suatu negara. Sebagai seorang yang beruntung bisa mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan pendidikan adalah tanggungjawab yang harus dijaga dan sebagai seorang mahasiswa kita memiliki kewajiban untuk memperbaiki karakter demi kemajuan bangsa Indonesia.
Hal ini juga bisa menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kulaitas SDM di negara Indonesia.(*)
Penulis :Dita Franesti mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
Pengawasan Pemerintah Kota Jambi terhadap Retribusi Parkir di Tepi Jalan Umum
Pj Wali Kota Jambi Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Dan Lepas Tim Gabungan Penertiban APK Pilkada