Banjir Di Tebo Semakin Meluas, Pemkab Tebo Terancam Kehabisan Stok Bantuan

Selasa, 02 Januari 2024 - 19:38:28


Aspan
Aspan /

Radarjambi.co.id-TEBO- Luapan sungai Batanghari yang melintasi Kabupaten Tebo, terlihat semakin parah merendam sejumlah desa yang berada disepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Batanghari.

Pantuan dilapangan, Selasa (2/1) dampak banjir luapan sungai Batanghari sudah merendam jalan Padang lamo yang merupakan satu-satunya jalan akses ke kecamatan VII Koto dan VII Koto Ilir dengan ketinggian mencapai 1 meter lebih.

Penjabat (PJ) Bupati Tebo, H. Aspan ketika melakukan monitoring bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kabupaten Tebo ke kecamatan VII Koto dan VII Koto Ilir yang terdampak banjir, menghimbau kepada masyarakat yang tinggal disepanjang DAS Batanghari untuk selalu waspada terhadap naiknya debit air sungai terbesar tersebut.

"Daerah yang terdampak banjir semakin meluas, dan diperkirakan ada 233 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir di dua kecamatan ini, saya menghimbau kepada masyarakat yang berada disepanjang DAS Batanghari untuk waspada terkait naiknya debit air, info sekarang banjir sudah merendam kecamatan Sumay,"ujar Aspan kepada awak media.

Aspan juga menjelaskan tindakan yang diambil Pemkab Tebo terhadap masyarakat yang terdampak banjir selain memberikan bantuan sembako, juga mengaktifkan posko kesehatan di puskesmas di dua kecamatan tersebut untuk melayani pengobatan masyarakat yang terdampak banjir.

"Selain itu kita juga sudah instruksikan ke PDAM Tirta Muaro untuk mensuplai kebutuhan air bersih kepada masyarakat terdampak banjir, untuk stok bantuan melihat luasnya banjir, kita pastikan yang ada sekarang ini kurang, terimakasih support dari Kodim Bute dan Polres Tebo, untuk bantuan dari provinsi dan pusat belum ada, Namun demikian kita akan segera koordinasi supaya mendapat stok bantuan, kalau tidak ada dalam dua hari ini stok yang ada di Pemda akan kehabisan,"tutup Aspan.(yan/akd)