RADARJAMBI.CO.ID, KOTA JAMBI -Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Jambi, H Fachrori Umar, nyatakan siap dipinang untuk mendampingi Calon Gubernur, Zumi Zola, pada perhelatan Pemilihan Gubernur(Pilgub) Desember mendatang. Hal ini disampaikan, Fachrori, saat dikonfirmasi wartawan usai acara pembukaan Bimbingan Teknis Manajemen Koperasi Korpri, Rabu (18/3).
"Kalau memang ada yang meminta untuk didampingi, kenapa tidak,†ujarnya.
Ditambahkan Fachrori, dirinya juga berterima kasih masih ada yang meminta didampingi. “Jika memang ada yang menginginkan saya, dan saya merasa cocok, kenapa tidak,†tegasnya.
Lebih lanjut, Fachrori mengatakan, ia tidak memilih-milih pasangan. Jika memang Zumi Zola meminta, dirinya siap untuk mendampingi. “Ya siap dong,†ujarnya lagi.
Dia juga berasumsi, berdampingan dengan Zumi juga cukup baik. Memang ada perbedaan umur, namun menurut dia, itu tak jadi masalah.
“Contoh Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla, itu juga beda usia, tak masalah. Malah lebih bagus, saya bisa nasehati dia (Zola, red) dan memberikan arahan. Semua tergantung Allah dan kata orang nasib,†pungkasnya.
Sebelumnya, Zulkfili Nurdin (ZN) mengatakan untuk wakil Zumi Zola, Fachrori sangat berpeluang, karena berdasarkan beberapa hasil survey, Fachrori selalu berada diatas. Hal ini disampaikan ayah Zumi Zola ini, saat dijumpai dikediamannya, Kampung Manggis, akhir pekan lalu.
Dikatakan ZN, pihaknya telah melakukan survey untuk calon wakil Gubernur, ZN melihat lebih cendrung banyak tokoh-tokoh mungkin saja mendampingi Zumi Zola, dan sudah dilakukan survey, namun dari tiga kali survey yang diadakan oleh Charta Politika, nama Fachrori selalu berada di atas.
"Nah dasar itu kita rasional kan, tidak berdasarkan kedekatan, kita berdasarkan rasional itu ada survey," katanya.
Lanjutnya, Jambi tetap satu provinsi, tetapi ia melihat dua keterbelahan, belahan timur dan belahan barat. Menurutnya, kalau Zumi Zola mewakili belahan timur, kalau seandainya Fachrori, dan ia punya keyakinan itu karena melihat hasil survey, tentu akan mewakili belahan barat.
"Sehingga keterwakilannya, didalam kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur nanti mewakili daerahnya masing-masing, kepentingan bagaimana semua wujud untuk membangun daerahnya dengan baik, tanpa konotasi membeda-bedakan wilayah," jelasnya. (zou)
Zoerman Disebut Ketua Golkar Ilegal, Joni: Zoerman Harus Keluar Dari Kantor DPD I