RADARJAMBI.CO.ID, MUARA BUNGO- Bandara Muara Bungo sangat diharapkan masyarakat Bungo bisa kembali beroperasi, namun harapan tersebut belum bisa terwujud, karena maskapai NAM Air (Sriwijaya Group) yang digadang-gadang beroperasi pada tanggal 2 Juni kemarin, ternyata tidak jadi mendarat.
Seperti yang diungkapkan Kepala Bandara Muara Bungo, Fathyan Panjaitan.
Dirinya mengatakan bahwa penjadwalan maskapai NAM Air yang seharusnya sudah beroperasi pertanggal 12 Juni ditunda.
“Maskapai NAM Air yang seharusnya dijadwalkan hari ini (Kamis, red) beroperasi ditunda hingga waktu yang belum diketahui, saat ini kami masih menunggu jadwal operasi dari pihak maskapai,†jelas Fathyan.
Dikatakan Fathyan, bahwa untuk persiapan, dari pihak bandara sudah 99 persen. Segala perlengkapan pesawat sudah berada di Bandara seperti, tangga pesawat dan lainnya.
“Kalau untuk persiapan sendiri sudah 99 persen. Semua peralatan pesawat sudah lengkap berada di bandara Bungo, tinggal menunggu penjadwalan dari maskapai NAM Air tersebut,†ungkapnya.
Untuk diketahui sebelumnya maskapai NAM Air yang menggunakan pesawat Boeing 737 seri 500, memiliki Kapasitas angkut penumpang sebanyak 118 orang, sesuai jadwal penerbangan Bungo-Jakarta dan Jakarta - Bungo dilakukan setiap hari. Untuk masalah ongkos dijelaskannya harga satu tiket berkisar 400-500 ribu/kursi.
Reporter: Rudi
Editor: Gustav
Polres Tebo Gelar Apel Operasi Lilin 2024, Siap Amankan Nataru