Semak Belukar Disulap jadi Balai

Rabu, 01 Juni 2016 - 20:51:07


/

RADARJAMBI.CO.ID, SAROLANGUN- Bukit dan semak belukar yang disulap menjadi balai Betetemuon Kartika membuat kagum Wakil Bupati Sarolangun, Pahrul Rozi. Hal itu diakui Wabup pada acara penutupan TMMD ke 96 di Desa Bukit Suban, Kecamatan Air Hitam, Rabu (1/6).

“Saya salut dengan cara kerja TNI seperti sulapan saja. Kita lihat sendiri hanya beberapa hari saja, balai ini di bangun dan hasilnya sangat baik dan rapi,"kata wabup.

Selain hasil yang rapi, wabup juga mengatakan balai yang dibangun Satgas TMMD ke 96 ini berdiri dengan kokoh. Dimana kayu untuk membangun pendopo, memiliki kualitas yang baik sehingga akan tahan lama.

"Materialnya saja sangat baik, dan saya yakin ini akan tahan lama. Dan saya sangat berterimakasih kepada Satgas TMMD ke 96,” ucapnya.

Melihat belum ada penerangan di balai tersebut, wabup mengaku Pemkab akan menganggarkannya. Pada tahun ini juga yakni di APBD Perubahan akan dianggarkan untuk penerangan balai tersebut.

“Untuk penerangan kita akan bantu dalam APBD Perubahan. Sebab balai ini bisa multi fungsi, bisa untuk penyuluhan dan juga pelayanan kesehatan,” jelasnya.

Sementara itu, Danrem 042 Gapu Jambi, Kolonel Inf Makmur, kemarin melepas tanda dan peralatan dalam pelaksanaan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 96, di desa Bukit Suban, Kecamatan Sarolangun.

“Ini merupakan simbol penutupan pelaksanaan TMMD ke 96, yang dilaksanakan selama satu bulan,” jelas Danrem.

Dia berharap, pelaksanaan TMMD ke 96 yang telah dilakukan bisa dipergunakan dalam jangka panjang. Dan dia juga berharap agar masyarakat bisa selalu menjaga kebersamaan.

“Ini merupakan kegiatan yang dilakukan sepenuh hati oleh prajurit TNI,” ungkapnya.

Dikesempatan itu, Danrem Makmur, berpesan agat masyarakat desa Bukit Suban untuk terus menjaga rasa kegotongroyongan.

“Bukan hanya menjaga gotong royong. Namun menjaga masyarakat dari bebas narkoba. Yang paling penting adalah masyarakat bisa menolak peredaran narkoba di desa ini,” tegasnya.

Reporter: Charles Rangkuti
Editor: Gustav