Bersumpah Dihadapan MUI dan LAM, Sukandar Bantah Isu Selingkuh

Minggu, 22 Januari 2017 - 22:32:01


Calon Bupati Tebo, Sukandar bersama Ketua LAM dan Ketua MUI Kabupaten Tebo serta Tim Media Center pemenangan Suka-Syahlan.
Calon Bupati Tebo, Sukandar bersama Ketua LAM dan Ketua MUI Kabupaten Tebo serta Tim Media Center pemenangan Suka-Syahlan. /

RADARJAMBI.CO.ID, MUARATEBO- H Sukandar adalah salah satu Calon Bupati Tebo akhirnya angkat bicara terhadap isu perselingkuhan yang disudutkan kepadanya, hal inipun dilakukannya dengan langsung mengucapkan sumpah dihadapan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Sekretaris Lembaga Adat Jambi (LAM) Kabupaten Tebo.

H Sukandar dihadapan sejumlah awak media dan dihadapan Ketua MUI Tebo Rifai Ahmad dan Sekretaris LAM Tebo Jumiran menjelaskan bahwa dirinya tidak pernah melakukan perselingkuhan sebagaimana yang di isukan pada dirinya tersebut.

"Demi Allah dan Demi Rasulullah saya tidak pernah melakukan perzinaan, perselingkuhan dengan perempuan sebagaimana yang disebut di media sosial maupun pemberitaan dibeberapa media massa lainnya, itu tidak benar, itu adalah fitnah,"tegas H Sukandar saat  dijumpai di kediamannya.

Sedangkan untuk langkah yang akan diambil oleh H Sukandar terkait pemberitaan maupun fitnah yang disebar di media sosial maupun media massa lainnya, H Sukandar sepenuhnya menyerahkan kepada Tim Media Center dan Tim Advokasinya.

Terkait hal ini dikatakan langsung oleh Ketua Media Center Sukandar-Syahlan Slamet Irianto bahwa langkah yang diambil oleh pihaknya masih dalam pembahasan, namun secepatnya akan segera diputuskan.

"Kita melihat isu yang disebarkan baru-baru ini cenderung penggiringan untuk menjatuhkan seseorang (H Sukandar, red), jadi apa yang dijawab Bapak Haji Sukandar tadi adalah menjelaskan duduk persoalan yang sebenar-benarnya. Dan kami akan membahas ini dalam internal Tim baik dari Media Center maupun Tim Advokasi, secepatnya akan kita ambil keputusan,"imbuhnya.

Sementara itu dipertegas lagi oleh Slamet Irianto bahwa dengan telah bersumpahnya H Sukandar dihadapan Ketua Majelis Ulama Indonesia dan Lembaga Adat Melayu Kabupaten Tebo ini, maka sudah jelas lah duduk persoalan sebagaimana yang dijelaskan oleh H Sukandar mengenai fitnah yang di arahkan kepada dirinya tersebut.

"Apabila sudah ada yang menyebut nama Allah dan nama Rasulullah, artinya
ada aspek agama yang diterimanya, dan itu dilakukannya dengan Sungguh-sungguh, bahwa Beliau tidak melakukan hal yang di fitnahkan kepada beliau tersebut,"pungkasnya.


Reporter: Supri
Editor: Gustav