Radarjambi.co.id-KERINCI-Dalam beberapa hari ini, berhembus akan adanya informasi reshufle Kabinet dilingkup Pemerinrah Kabupaten Kerinci.
Informasi yang belum ada kejelasan kebenarannya tersebut tentunya membuat sejumlah pejabat dalam Kabupaten Kerinci menjadi cemas.
Bahkan, beberapa pejabat mengaku cemas akan adanya informasi reshufle kabinet tersebut.
Alhasil, kinerja pejabat terutama eselon III dan IV dalam Kabupaten Kerinci pun menjadi terganggu akan adanya informasi reshufle kabinet tersebut.
"Informasi ini cukup mengejutkan, makanya ada beberapa pejabat diantara kita yang enggan begitu berusaha keras. Takut sudah bekerja dari perencanaan hingga proses pelaksanaan, terus diganti kan tidak lucu,"ungkap salah seorang pejabat yang enggan disebutkan namanya.
Selain itu, lanjutnya sejumlah pejabat terutama eselon III dan IV juga mengaku meski hanya sebatas baru isu.
Namun antisipasi akan terjadinya reshufle kabinet sangat menjadi perhatian. Mengingat saat ini tahun politik, yang sangat sensitif dengan rasa ketidak percayaan antar sesama pejabat.
Kondisi ini diperparah dengan seperti tahun politik sebelumnya, setiap posisi sangat rentan terjadi pergeseran pejabat demi kepentingan politik.
"Kita tidak ingin jadi korban politik, yang jelas saat ini kita bekerja. Kalau memang iya mau bagaimana lagi,"jelasnya.
Sementara itu, menanggapi informasi tersebut, Kepala BKSDM Kerinci, Sahril Hayadi membantah akan adannya reshufle kabinet yang akan dilaksanakan Pemkab Kerinci.
Menurutnya sejauh ini belum ada petunjuk pelaksanaan reshufle Kabinet dilingkup Pemkab Kerinci.
"Lagian pelantikan pejabat tidak semudah dulu lagi, harus rekomendasi Mendagri sesuai aturan PKPU, reshufle kabinet kita yang kemarin itupun atas rekomendasi Mendagri,"jelasnya.
Reporter :Soni
Penulis: Soni AfriyadiPj Wali Kota Jambi Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Dan Lepas Tim Gabungan Penertiban APK Pilkada