Gubernur Harap Festival Candi Promosikan Jambi

Rabu, 27 Mei 2015 - 17:05:29


Sekda menghadiri pembukaan Festival Candi Muaro Jambi.
Sekda menghadiri pembukaan Festival Candi Muaro Jambi. /

Dilevel Nasional dan Internasional

RADARJAMBI.CO.ID, KOTA JAMBI -Gubernur Jambi, H Hasan Basri Agus (HBA) berharap pelaksanaan Festival Candi Muarojambi dapat melestarikan dan mempromosi Candi Muarojambi ditingkat Nasional dan Internasional.

Hal itu disampaikan Gubernur, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, H Ridham Priskap.

Dikatakannya, dengan pelaksanaan kegiatan Festival Candi Muarojambi diharapkan dapat memajukan ilmu pengetahuan, budaya, sejarah dan nilai arkeologi yang terkandung didalamnya sebagai tujuan utama.

Dijelaskannya, situs Percandian Muarojambi merupakan kawasan Strategis Nasional yang harus dijaga dan dikelola dengan baik, sehingga perlu adanya upaya pelestarian dan pengelolaan yang lebih terarah dan berkesinambungan, sehingga nilai-nilai universalnya dapat dipertahankan.

“Maka besar harapan kami semoga dengan kehadiran Saudara Staf Ahli Menteri disini dapat menjadi momentum yang baik, bagi tata kelola Candi Muarojambi sebagai salah satu Cagar Budaya Nasional, sehingga sudah semestinya kawasan disekitarnya menjadi prioritas Pembangunan Nasional, yang keberadaannya dapat mendatangkan nilai balik juga kemaslahatan kepada masyarakat,” jelasnya.

Seperti diketahui, Festival Candi Muarojambi XII tahun 2015 secara resmi dibuka oleh Menteri Pariwisata RI yang diwakili oleh Staf Ahli Menteri Bidang Perlindungan Keanekaragaman Karya Kreatif, DR Hari Untoro Drajat MA, akhir minggu kemarin.

Dalam sambutan dan arahannya, Hari Untoro menyampaikan, dalam konteks dunia modern sekarang, Candi Muarojambi adalah ikon pariwisata yang terintegratif.

“Sudah menjadi destinasi tujuan kunjungan para pelancong dari mancanegara dan memiliki prospek yang sangat strategis dalam pengembangan ke pariwisataan di masa yang akan datang,” ujarnya.

Ditambahkannya, sudah saatnya Candi Muarojambi dikembangkan sebagai destinasi wisata unggulan. “Secara terfokus, pariwisata adalah warisan budaya "heritage tourism" dan wisata agama "spiritual tourism" dalam rangka menyambut keterbukaan kita dalam memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN yang akan berlaku pada akhir tahun 2015,” paparnya.

Sebelumnya, Bupati Muarojambi, H Burhanuddin Mahir, dalam sambutannya menyampaikan, jika pariwisata itu dikelola dengan baik, maka multiplier effect akan tumbuh dan berkembang didalamnya seiring dengan kemajuan suatu daerah.

“Karena orang berwisata itu tentu orang yang membawa uang dan mereka akan berbelanja baik tiket masuk, makanan, oleh-oleh dan lain sebagainya, sehingga membawa kesejahteraan masyarakat sekitar, sebaliknya dengan sumber daya alam semakin besar dieksplorasi tentunya semakin cepat pula berkurang bahkan habis,” ungkapnya.(flh)