radarjambi.co.id-JAMBI-Jenazah Janri Efriyanto (29), warga Jambi, korban kecelakaan Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, Senin petang sekitar pukul 17.30 WIB tiba di Bandara Sultan Thaha Jambi.
Jenazah korban yang tiba menggunakan pesawat Lion Air JT 608 CGK-DJB itu kemudian diserahkan pihak maskapai penerbangan Lion Air kepada pemerintah daerah yakni Bupati Muaro Jambi Masnah Busro dan kemudian diserahkan lagi kepada pihak keluarga yang diterima James Sianturi, ayahanda almarhum Janri Efriayanto.
Bupati Muaro Jambi Masnah Busro dalam sambutannya mengucapkan belasungkawa kepada keluarga dan berharap bisa tabah menghadapi cobaan.
Terlihat dalam acara serah terima jenazah korban Lion Air di Jambi tangisan haru dari pihak keluarga besar.
Keluarga James kemudian membawa jenazah ke rumah duka di Perum Puri Masurai II Blok AJ Nomor 06 Kelurahan Mendalo Darat, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muarojambi.
Korban yang merupakan alumni SMA Negeri 5 itu, kini adalah karyawan BNI yang bertugas di Pangkal Pinang.
Dan menurut keluarga korban akan dimakamkan di pemakaman umum yang dijadwalkan pada Rabu 7 November nanti.
Orang tua korban mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi dan Pemkab Muaro Jambi. karena sudah membantu semaksimal mungkin hingga jenazah dapat dipulangkan ke Jambi.
"Terimakasih kepada seluruh masyarakat provinsi Jambi dimana turut berdukacita," tegasnya. Informasi yang didapat selain Jonry adapun pihak keluarga yang ikut dalam penerbangan tersebut, yakni MR. James Sianturi, MRS. Ruman Sidabutat, MR. Haris Kenedy Sianturi, dan MR. Moh Rufiat Djajadiningrat.
Sementara itu suasana haru dan isak tangis keluarga korban pecah di rumah korban. Apa lagi ketika peti jenazah tiba di rumah duka. Keluarga korban sepertinya tidak percaya dengan kepergian Janri yang tidak diduga serta menjadi korban kecelakan pesawat.
Repoter : Ansori
Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Satgas PASTI Lakukan Soft Launching Indonesia Anti-Scam Centre