Pasca Penahanan Kades Papauh Pemkab Tanjabbar Warning Kades Lainnya

Kamis, 12 September 2019 - 22:11:28


Agus sanusi.
Agus sanusi. /

radarjambi.co.id-TANJABBARAT-Pasca Penahanan Kepala Desa (Kades) Papauh Kecamatan Muara Papalik, Karmani Budi Santoso (45) beberapa waktu lalu oleh Kejaksaan Negeri Tanjung Jabung Barat secara tidak langsung mencorrng nama baik Kabupaten Tanjab Barat.

Pasalnya kasus korupsi dana ADD dan DD tahun 2017 dan 2018 oleh Kedes Papauh tersebut merupakan pertama kali terjadi di Kabupaten Tanjab Barat.

Menangapi kasus ini, Seketaris Daerah (Sekda) Tanjab Barat, Agus Sanusi dengan tegas mendukung tindakan proses hukum yang diambil pihak kejaksaan.

Bagi Kades maupun Keluarahan yann menyimpang dalam penggunaan anggaran, disebutkannya Pemkab Tanjabbar tidak akan memberi toleransi berapapun nilainya.

"Karena Pemkab dalam hal ini Bupati maupun Wabup setiap ada pertemuan selalu mengingatkan seluruh Kades dan juga kelurahan agar selalu taat pada aturan dan mekanisme pengelolaannya, jadi jika peringatan itu tidak diindahkan tidak ada ampun atau toleren lagi," tegas Sekda, Kamis (12/9).

Selain itu, diharapkannya instansi terkait seperti dinas PMD dan Inspektorat maupun TP4D untuk melakukan dan pengawasan ekstra.

Bahkan, dia mengharapkan kerjasama baik warga, LSM maupun media jika ada temuan kejanggalan dalam pengelolaan anggaran di desa maupun kelurahan diharapkan lansung melaporkan kepada pihak terkait untuk ditindaklanjuti.

"Jika ada tanuan dugaan penyimpangan, jangan takut untuk melaporkan, tidak ada namanya toleransi maupun bantuan hukum buat Kades dan Lurah yang tersandung kasus korupsi. Buat apa kita bantu, berani berbuat harus berani bertanggung jawab,” lanjut Sekda.

Sementara itu, Gatot Suwarso kepala Inspektorat Tanjab Barat mengatakan pihaknya selaku pengawas dan pembina selalu mengingatkan kepada semua Kepala Desa di Tanjabbar untuk berhati-hati mengelola anggaran.

"Selaku pengawas dan pembina, kami selalu mengingatkan untuk berhati-hati dalam pengelolaan Dana Desa kepada semua Kades dalam Kabupaten Tanjab Barat," ungkapnya dihubungi melalui pesan singkat.(ken)

 

Editor   :   Ansory S