Belasan Rumah Terbakar, 68 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kamis, 12 September 2019 - 18:45:40


Bupati melihat rumah warga yang kebakaran.
Bupati melihat rumah warga yang kebakaran. /

radarjambi.co.id-KUALTUNGKAL-Musibah kebakaran kembali melanda belasan unit rumah warga dalam Kota Kuala Tungkal, kali ini tepatnya di lorong Ahmad I dan lorong Kartika daerah Kelapa Gading, Rt 13, Kelurahan Tungkal Harapan, Kecamatan Tungkal Ilir pada Kamis (12/9) sekitar pukul 10.00 wib.

Berdasarkan data yang dihimpun, sedikitnya 18 unit rumah warga yang terbakar, degan rincian 13 unit rumah rusak berat, 3 unit rusak sedang, dan 2 unit rusak ringan. Akibat kejadian ini 18 Kepala keluarga (KK) atau 68 jiwa kehilangan tempat tinggal.

Kronologis kejadiannya, sekira pukul 10.00 Wib , Ketua Rt.13 Arsyad mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa adanya kebakaran di salah satu rumah warga bernama Rifai yang beralamat di lorong Kartika Rt. 13, kemudian ketua RT menuju rumah asal api dan api sudah membesar dan membakar rumah Rifai yang dominan terbuat dari bahan papan, kemudian api dengan cepat membakar rumah disekitar.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Tanjab Barat, Iswardi mengatakan 5 Unit Mobil Damkar Tanjab Barat dan 1 Unit mobil yayasan Budi Luhur diturunkan untuk melakukan upaya pemadaman dibantu oleh BPBD, TNI/Polri serta warga setempat, dan sekira pukul 10.45 Wib kobaran api berhasil dipadamkan.

"Tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut, kerugian materil juga belum bisa ditaksir," ungkapnya.

Bupati Tanjab Barat lansung turun meninjau lokasi pada Kamis (12/9) siang bersama rombongan. Safrial menghimbau kepada warga yang terkena musibah agar bersabar dan ikhlas. Selain itu, bupati juga meminta masyarakat untuk berhati-hati mengunakan kompor gas dan aruspendek listrik.

“Semoga dengan adanya kebakaran ini ada hikmah untuk kita semua, untuk korban tetap diberikan kesabaran dan ikhlas dengan apayang telah hilang. Semoga Allah SWT kedepannya memberikan rezki yang lebih dari itu,” harapnya.

Untuk mengatasi kesulitan air saat terjadi musibah kebakaran, Safrial menjelaskan, selain meormalkan PDAM, dirinya juga telah memerintahkan Dinas PU dan Perkim untuk membuat draenase di Kota Kualatungkal secara menyeluruh.

“Sekaligus berfungsi sebagai draenase pembungan air hujan dan penampung air. Sehinga kedepan ketika ada kebakaran kita tinggal nyedot air dari draenase,” jelasnya. (ken)

 

Editor  :  Ansory S