radarjambi.co.id-BATANGHARI-lahan hutan kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Thaha Saifuddin yang berada di wilayah Desa Bungku, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, masih terbakar hingga Senin (14/10).
Petugas Satgas Darat Kahutla yang dikerahkan untuk terjun ke lokasi tidak bisa berbuat banyak. Mareka tidak bisa melakukan tugas pemadaman dilokasi karena lokasi tidak bisa ditempuh jalur darat.
Selain itu, faktor lainya yang membuat sulitnya petugas melakukan tugasnya melakukan pemadaman karena sumber air. Sebab sumber air yang ada disekitaran tahura juga sudah kering.
"Upaya pemadaman sangat sulit kita lakukan, karna kondisi medan yang tidak bisa dilalui kendaraan roda empat," kata Kepala Brigade Pengendalian Kebakaran (Brigdalkar) Tahura Sultan Thaha Saifuddin, Sandi.
Sandi menuturkan, untuk sementara petugas yang diterjunkan hanya bisa melakukan pemantauan supaya api yang menyala tidak menyebar ke wilayah tahura. Dan disiagan untuk memantau perkembangan titik api.
"Lahan yang terbakar di lokasi kurang lebih seluas 50 hektare. Kita juga sudah melaporkan kepada pimpinan untuk upaya pemadaman tidak bisa dilakukan melalui jalur darat harus melalui jalur udara," ucapnya.
Disinggung soal penyebab kebakaran yang terjadi. Kata Sandi, setelah pihaknya melakukan pantauan pada tanggal 7 sampai 8 Oktober kebakaran tersebut disebabkan oleh perambah yang ingin membuka lahan .
"Hal tersebut juga kita laporkan kepada pimpinan dan kita akan melakukan tindakan tegas dan penertiban kepada para perambah agar hal ini kedepannya tidak terjadi lagi," ujarnya. (hmi)
Editor : Ansory s
Besok, Jam Masuk Sekolah Diundur, Upacara Ditiadakan Akibat Kabut Asap
Orang Tua Murid Terpaksa Patungan Bayar Gaji Guru Agama Kristen