Capaian PAD Tanjabbar Hingga September 2019 Over Target

Senin, 14 Oktober 2019 - 21:39:36


Yon Heri
Yon Heri /

radarjambi.co.id-TANJABBARAT-Pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Tanjab Barat tahun 2019 sudah melebihi target, meski belum genap satu tahun.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Tanjab Barat, pada bulan September atau triwulan III tahun 2019, PAD Tanjabbar sudah mencapai angka 107,1 persen atau Rp 107,4 miliar dari target PAD tahun 2019 sebesar Rp 100,2 miliar.

"Artinya, baru sampai triwulan tiga ini kita sudah over target," ungkap Kepala Bapenda Tanjab Barat, Yon Heri diruang kerjanya, Senin (14/10).

Dijelaskan Yon Heri, capaian di angka 107,1 persen atau Rp 107,4 miliar tersebut dengan rinciannya yakni dari Pajak Daerah yang sudah mencapai 90 persen atau Rp 26,2 miliar, Retribusi Daerah 70 persen atau Rp 1,5 miliar.

Selain itu, Kekayaan Daerah yang dipisahkan sebesar 87 persen atau Rp 9,7 miliar, serta lain-lainnya PAD yang sah sebesar 120 persen atau Rp 69,9 miliar.

"Kekayaan daerah yang dipisahkan ini adalah yang bersumber dari devident Bank Jambi. Sementara lain-lainnya ini disumbangkan dari BLUD Rumah Sakit dan bunga deposito," jelas Yon.

Selain PAD, disebutkan Yon Heri, juga ada pendapatan diluar PAD seperti transfer dari Pemerintah Pusat untuk kegiatan di daerah sebesar 69,8 persen atau Rp 879 miliar.

"Pendapatan diluar PAD ini seperti Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Alokasi Umum (DAU), serta Dana Bagi Hasil (DBH) ini sudah terealisasi sebesar 69,8 persen atau Rp 879 miliar," sebutnya.

Jika berkaca pada tahun 2018 lalu, menurut Yon Heri, capaian PAD juga over target hingga akhir tahun terealisasi 116 persen atau Rp 100,2 miliar dari target Rp 86,4 miliar.

Meskipun demikian, dia tetap mengimbau masyarakat agar tidak lupa untuk membayarkan kewajibannya sebagai wajib pajak. Untuk melancarkan kesadaran wajib pajak hingga ke tingkat Desa, pihaknya juga memberikan reward untuk pelunasan tercepat.

"Kita bukan hanya memberikan penghargaan kepada camat dengan realisasi tertinggi, tetapi juga di tingkat desa dengan realisasi pelunasan tercepat," pungkasnya.(ken)

 

Editor  :  Ansory S