Pemkot Jambi Buka Pelatihan Penanganan Kasus Covid-19 Bagi Pelaku Kesehatan Kota Jambi

Senin, 23 Maret 2020 - 16:47:20


/

RADARJAMBI.CO.ID-Walikota Jambi Syarif Fasha membuka secara langsung pelatihan penanganan kasus Virus Corona (Covid-19) bagi tim medis Kota Jambi. Di Aula Grya Mayang Rumah Dinas Wali Kota Jambi. Senin ( 22/3).

Pelatihan kepada kurang lebih 200 tenaga Medis. Fasha menyampaikan bahwa, gunanya diberikan pelatihan penanganan ini tujuannya untuk menyamakan persepsi tindakan.

"Kita berikan pelatihan ini, gunanya untuk menyatukan persepsi tindakan, apabila dalam hal pencegahan, Pengobatan dan dalam hal antisipasi," katanya.

Pemkot Jambi juga mengundang beberapa narasumber untuk memberikan materi dalam penanganan Covid 19 tersebut. 

"Apabila masyarakat ada Suspect atau diduga dalam kondisi tidak sehat dan terkait ciri-ciri khas pada pelatihan ini harus bagaimana, setelah itu apabila positif harus bagaimana," jelas Fasha.

Fasha berpesan kepada masyarakat Kota Jambi agar selau menjaga kesehatan dengan pola hidup bersih dan sehat dan berdiam diri dirumah selama covid 19 ini. 

"Berdiam diri dirumah dan lakukan pola hidup bersih dan sehat, itu yang kami minta," katanya.

Selain itu, diminta juga kepada tim terpadu yang bertugas di lapangan, Security, Satpol-PP, Dinas Perhubungan dan OPD terkait, TNI serta Polri.

"Untuk selalu siap siaga di lapangan dan selalu memantau setiap masyarakat yang berkeliaran yang melalukan hal yang tidak penting di luar ruangan beraktifitas secara liar,"tegasnya

"Intinya, semua di upayakan untuk mencagah sebelum terjangkit Covid-19, kepada masyarakat biarkan kami bekerja sesuai dengan tupoksinya,"tandas Fasha.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi Ida Yulianti dalam sambutannya mengatakan di Kota Jambi sampai ini ada sekitar 5 Pasien dalam tahap Pasien dalam Pengawasan (PDP) dan satu 1 kasus hasil uji Laboratorium sudah keluar dan hasilnya negatif korona, dan empat masih menunggu hasil Laboratorium.

"Sedangkan untuk Orang Dalam Pengawasan (ODP) sebanyak 31 kasus, alhamdulillah sampai saat ini belum ditemukan Positif Virus Corona. Selain itu ada 64 orang dalam pemantauan kami yang baru pulang dari daerah terjangkit, itu dalam pengawasan kepala Puskesmas dalam wilayah kerjanya masing-masing," terangnya. (ria)

Editor :Endang