Pemulihan Ekonomi Masyarakat Setelah Pandemi

Pandemi Covid-19 yang berlangsung sejak Maret 2020 yang terjadi secara mengejutkan telah membawa dampak besar pada segala aspek kehidupan masyarakat di Indonesia.

Baik itu pola hidup,aturan,kesehatan, politik dan ekonomi. Ekonomi mengalami perubahan paling drastis.

Menurunnya berbagai aktivitas ini berdampak pada kondisi sosial-ekonomi masyarakat, khususnya masyarakat rentan dan miskin.

Oleh sebab itu, pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, mengeluarkan berbagai kebijakan untuk menanggulangi penyebaran Covid-19 serta kebijakan-kebijakan yang bersifat penanggulangan dampak sosial dan ekonomi akibat pandemi ini.

Maka dari itu, ditetapkanlah aturan seperti menjaga jarak,isolasi mandiri untuk jangka waktu panjang,

Hal ini menyulitkan sebagian masyarakat yang berprofesi sebagai pedagang ataupun para pemilik toko dikarenakan persebaran Covid-19 yang cepat membuat masyarakat takut keluar rumah untuk membeli sesuatu atau sekadar berinteraksi antara penjual dan pembeli.

Hal ini menyebabkan banyak penjual mengalami kurangnya pemasukan keuntungan, bahkan bisa berakhir dengan gulung tikarnya beberapa toko.

Awal tahun 2022 adalah awal yang bagus disebabkan mulai berkurangnya kasus Covid-19 di Indonesia.

Sejak 1 Februari 2022 memiliki pengurangan kasus yang signifikan seiring dengan pencegahan kasus Covid-19 dan semakin banyak masyarakat yang sadar akan pencegahan Covid-19.

Setelahnya sampai detik ini masyarakat pun berusaha untuk memulihakan segala aktivitas yang biasa dilakukan. Begitu juga dengan para pemilik toko yang masih bertahan sampai pandemi selesai. Mereka berusaha untuk menarik kembali perhatian para pelanggan mereka.

Banyak dari pemilik toko berusaha menginformasikan bahwa pandemi sudah berakhir. Dengan memberikan fakta dari artikel atau berita dari media sosial, jadi para pelanggan bisa merasa lega dan bisa bertransaksi dengan tenang.

Cara lain adalah memberikan promo menarik yang membuat pelanggan merasa tertarik kembali berbelanja. (*)

Penulis : 

Rega Yudafitra Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan