Penggunaan Slang dalam Pembelajaran Bahasa Inggris

Jumat, 22 Juli 2022 - 20:08:36


Dhea Aulia Nurita Hanung
Dhea Aulia Nurita Hanung /

Seiring dengan perubahan zaman, bahasa juga ikut mengalami perubahan dari waktu ke waktu, termasuk dengan bahasa Inggris.

Dalam penerapannya bahasa Inggris mempunyai dua konteks, yaitu formal dan nonformal. Bahasa formal yaitu bahasa yang digunakan pada saat berada dalam situasi formal dan berbicara kepada orang yang lebih tua atau lebih tinggi jabatannya.

Sedangkan bahasa nonformal digunakan untuk percakapan sehari-hari seperti dengan teman sebaya saat sedang berbicara santai.

Pada umumnya penggunaan bahasa Inggris sama halnya dengan penggunaan bahasa Indonesia, penerapannya pun hampir sama.

Sebagai contoh, ketika berbicara dengan orang yang lebih tua kita secara otomatis akan berbicara dengan bahasa yang sopan, dan tidak menggunakan kata-kata yang sulit dimengerti sehingga orang akan dengan mudah memahami apa yang sedang kita bicarakan.

Pengucapan bahasa Inggris nonformal mudah dicerna karena termasuk bahasa gaul atau yang dikenal dengan sebutan slang.

Penggunaan slang tersebar dengan sangat cepat karena tadinya banyak orang yang ikut menggunakan slang untuk sekadar merasa gaul dan keren atau hanya meniru dari apa yang mereka dengar.

Padahal tidak sedikit orang yang menggunakan slang dalam konteks yang salah, seperti pada saat pembelajaran. Salah satu contoh bentuk slang dalam bahasa Inggris yang sering digunakan adalah I don’t know, seharusnya ditulis dan diucapkan I do not know yang artinya ‘Saya tidak tahu’. Penggunaan slang dipakai karena lebih mudah ketika diucapkan, sehingga lebih banyak yang menggunakan dibandingkan dengan bahasa Inggris formal.

Dalam proses pembelajaran, bahasa Inggris yang harus digunakan oleh mahasiswa adalah bahasa Inggris formal.

Penggunaan bahasa harus menyesuaikan situasi serta lawan bicara, maka dari itu tidak boleh jika dalam proses pembelajaran, dan terdapat dosen yang notabenya adalah orang yang lebih tua dan lebih tinggi jabatannya lalu kita menggunakan slang.

Selain itu pada saat pembelajaran berlangsung sudah termasuk dalam situasi formal.

Menggunakan slang diperbolehkan asalkan sesuai dengan penempatannya, tidak ada yang akan melarang untuk menggunakan slang dalam percakapan sehari-hari bersama teman.

Karena lingkup pertemanan bukan merupakan konteks formal, penggunaan bahasa yang santai bisa selalu digunakan kapan pun dan dengan leluasa.

Untuk orang yang sudah terbiasa menggunakan slang terkadang akan merasa sedikit kesulitan dalam mengatur pola bahasanya karena terbiasa berbicara dengan slang, akan tetapi jika belajar mengontrolnya pasti lama-lama akan bisa dan terbiasa menggunakan bahasa Inggris formal.

Karena pada umumnya sebagai mahasiswa pendidikan bahasa Inggris, harus bisa menguasai dan menggunakan bahasa Inggris dengan benar baik dalam konteks formal dan nonformal.(*)

 

 

Penulis : Dhea Aulia Nurita Hanung, Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta