Etika Siswa kepada Guru

Rabu, 03 Mei 2023 - 14:12:06


Yeni Tondang
Yeni Tondang /

Radarjambi.co.id-Etika adalah tingkah laku manusia yang berdampak baik dan buruk bagi lingkungan sekitarnya.Dalam dunia pendidikan, etika merupakan suatu hal yang sangat diperhatikan saat proses pembelajaran.

Pada saat proses pembelajaran terjadi, etika akan sangat berdampak pada hubungan timbal balik antara siswa dan guru. Namun, etika sudah sangat minim di dunia pendidikan apalagi pada zaman sekarang ini. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya berita yang memberitahukan penyimpangan etika yang di dunia pendidikan.

Pada dasarnya perilaku siswa yang menggambarkan etika yang baik yaitu dengan berperilaku sopan , disiplin dan memperhatikan guru ketika mengajar.

Tetapi perilaku siswa lebih banyak yang berperilaku tidak baik kepda gurunya ( tidak menghargai dan menjujung gurunya lagi). Apalagi sekarang ini marak sekali penyimpangan etika yang dilakukan siswa.

Sebagai salah satu contohnya dengan adanya kejadian di SMK Muhammadiyah, Banyuresmi, Kabupaten Garut. Yang dimana, siswa merokok di ruangan kelas pada saat jam pelajaran berlangsung. Hal ini sangat tidak pantas dilakukan siswa dihadapan guru dan perilaku ini sangat tidak pantas di contoh oleh siswa .

Dalam dunia pendidikan siswa tidak hanya dituntut untuk memahami materi pembelajaran saja tetapi juga diharuskan memiliki etika yang baik. Menurut Ridwan (2011) terdapat lima tugas siswa di sekolah yaitu:

1. Belajar, yang merupakan tugas pokok siswa, karena belajar akan menumbuhkan generasi muda yang cerdas. Kegiatan belajar ini terdiri tiga bagian yaitu:

1)Mempelajari dan memahami materi yang diajarkan

2)Mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru.

3) Mengulang kembali materi pembelajaran dan mengerjakan tugas rumah.

2. Mematuhi peraturan sekolah, setiap sekolah pasti memiliki aturan yang harus ditaati siswa . Hal ini untuk memacu untuk terciptanya suasana sekolah yang kondusif, aman, nyaman dan tentram selama jam sekolah berlangsung. Apabila aturannya dilanggar, siswa akan mendapat sanksi (hukuman).

3.Patuh dan hormat pada guru, menjadi seorang siswa disekolah haruslah menghormati dan patuh kepada gurunya karena guru adalah orang tua kedua siswa.

4. Disiplin, kedisiplinan membantu anak untuk belajar bertanggung jawab dan mengendalikan diri mereka.5. Menjaga nama baik sekolah, hal ini merupakan kewajiban siswa.

Apabila nama sekolah terjaga dengan baik akan mendapatkan nilai positif dari masyarakat. Semua hal tersebut dapat dinilai dari baik buruknya tingkah laku siswa kepada guru maupun lingkungan.

Guru adalah seseorang yang mengabdikan diri untuk mengajarkan ilmu, mendidik, mengarahkan, dan melatih siswanya agar memahami tentang ilmu pengetahuan.

Dalam undang-undang No Tahun 2005 pasal 20 tertulis tugas seorang guru antara lain; Merencanakan pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu, serta menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran.

Dan kalau kita membuka kembali semboyan pendidikan oleh Ki Hadjar Dewantara tentang tiga asas pendidikan yaitu Ing Ngarso Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut wuri Handayani. Yang implementasinya dalam pendidikan dapat dipahami bahwa guru sebagai pendidik yaitu:

Ing Ngarso Tuludo, bahwa di depan seorang guru harus dapat memberikan contoh atau teladan yang baik bagi kepada siswa-siswinya.

Ing Madya Mangun Karsa, guru adalah pendidik yang berada di tengah siswanya mampu memberikan dorongan atau semangat untuk berkarya.

Tut Wuri Handayani, di belakang guru adalah pendidik yang mampu mengarahkan atau menopang siswa-siswinya pada jalan yang benar.

Dengan demikian, siswa harus mempunyai etika yang baik dan harus mematuhi serta menghormati gurunya. karena telah dijelaskan sebelumnya bahwa terdapat lima tugas siswa yaitu belajar, mematuhi peraturan, patuh dan hormat pada guru, disiplin, menjaga nama baik sekolah.

Semua tugas tersebut sangat berkaitan dengan bagaimana siswa berperilaku kepada guru dan lingkungannya.

Sangat diharapkan agar siswa bisa menghargai dan sopan kepada guru sebab guru telah mengabdikan dirinya untuk membimbing, mengarahkan, dan mendidik siswa agar memiliki pengetahuan. Dengan ini semua siswa pasti bisa berperilaku baik dan sopan kepada gurunya. (*)

 

 

Penulis : Yeni Tondang mahasiswa dari Universitas Jambi, prodi pendidikan bahasa dan sastra Indonesia.