Radarjambi.co.id-TEBO-Gubernur Jambi, H. Alharis, Rabu (3/1) didampingi oleh sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi beserta Penjabat (PJ) Bupati Tebo, H. Aspan beserta jajaran turun ke kecamatan Sumay dan Kecamatan Tebo Ulu mengunjungi warga yang terdampak banjir dari meluapnya Sungai Batanghari.
Orang nomor satu di Pemprov Jambi tersebut menyebutkan bahwa banjir yang melanda Kabupaten Tebo merupakan banjir terparah dalam 10 tahun terakhir.
"Tadi kepada satgas yang bertugas saya minta agar seluruh korban banjir segera dievakuasi ke tempat yang aman, mengingat masih tingginya curah hujan di huluan sungai Batanghari, saya juga minta satgas dan Pemkab Tebo untuk siaga terhadap semakin meluasnya banjir,"ujar Alharis kepada awak media.
Dikatakannya lagi dari peninjauanya di lokasi banjir di Kota Sungai Penuh, Kabupaten Kerinci, dan Kabupaten Tebo, langkah akan segera diambil. dirinya meminta semua Kasatgas, Bupati, dan Polres termasuk satgas di provinsi, untuk bertindak.
"Saya minta Bupati, Walikota dan semua Kasatgas memastikan malam ini semua warga terdampak banjir harus dievakuasi ke tempat aman, yang ada dirumah dijemput, antar ketenda pengungsian, yang bertahan dirumah dipastikan kondisinya aman, baik itu kesehatan maupun kebutuhan logistik mereka, jangan sampai terjadi kelaparan karna bertahan tidak mau dievakuasi,"tegas Alharis.
Tidak hanya itu saja, Gubernur juga memerintahkan semua puskesmas aktif dalam layanan kesehatan dipengungsian.
Dirinya juga meminta satgas segera mendata jumlah warga yang terdampak banjir, termasuk kerugian yang dialami warga diakibatkan banjir tersebut.
"Kita butuh data untuk pengiriman bantuan, untuk sampai sekarang ini stok logistik untuk korban banjir masih mencukupi di Pemprov Jambi,"tegasnya lagi.
Perlu diketahui berdasarkan data yang diperoleh dari Posko BPBD Kabupaten Tebo , untuk korban terdampak mencapai, 2.267 KK yang tersebar di 49 desa dan 2 Kelurahan.(yan/akd)
Bupati Tanjabar Lantik Pejabat Eselon II di WFC, Berikut Nama-namanya
Peduli Korban Banjir, Polres Tebo Salurkan Bantuan Di Desa Aur Cino dan Teluk Kayu Putih
Banjir Di Tebo Semakin Meluas, Pemkab Tebo Terancam Kehabisan Stok Bantuan
Ratusan Rumah Di 3 Desa Kecamatan VII Koto Tebo Terendam Banjir
Wagub Abdullah Sani Dorong Fungsional Guru Terapkan Aplikasi e-Kinerja
Ada Poligami, Mabuk Hingga Judi online Faktor Istri Gugat Cerai di Muarojambi
Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Satgas PASTI Lakukan Soft Launching Indonesia Anti-Scam Centre