RADARJAMBI.CO.ID, KERINCI- Status Gunung Kerinci yang merupakan gunung api tertinggi di Sumatera dengan ketinggian 3805 Mdpl, masih waspada Level II sejak ditetapkan November 2015 lalu.
Indra Saputra ketua pos pengamatan Gunung Kerinci saat di konfirmasi wartawan mengatakan, hasil pengamatan yang diperoleh pada bulan November 2015 gunung api Kerinci tidak terlihat kegiatan dipermukaan, hingga kini statusnya masih waspada level II.
“Dari pantauan kami melalui pesawat seismograf Radio Telemetry System (RTS) selama bulan November 2015 tercatat gempa hembusan (Hbs) sebanyak 4131 kali, gempa vulkanik dalam (VA) 2 kali, gempa vulkanik dangkal (VB) 62 kali, gempa tektonik jauh (TJ)18 kali, dan gempa tektonik lokal (TL) 1 kali,"terang Indra.
Menurut dia, berdasarkan dari data-data yang telah diperoleh baik pengamatan secara visual maupun seismik (Kegempaan), secara instrumentasi yang tercatat pada seismograf Gunung api Kerinci jumlah gempa hembusan dan gempa vulkanik mengalami peningkatan dari bulan Oktober 2015.
“Dari hasil pengamatan kami , maka Gunung api Kerinci saat ini berstatus waspada,â€sebutnya lagi.
Dengan telah ditetapkan status gunung Kerinci yang masih dalam waspada level II itu, pihaknya akan terus memantau situasi gunung api Kerinci. Mengingat kawah sebagai pusat letusan dan sewaktu-waktu bisa terjadi letusan serta terdapat gas-gas vulkanik yang dapat membahayakan bagi kehidupan.
Reporter: Sony Maryadi
Editor: Gustav
Polres Tebo Gelar Apel Operasi Lilin 2024, Siap Amankan Nataru