Fasha Serahkan Gajinya Untuk Siswa Sekolah

Senin, 18 Februari 2019 - 20:54:24


Fasha Menyerahkan Gajinya untuk Biaya Pendidikan
Fasha Menyerahkan Gajinya untuk Biaya Pendidikan /

Radarjambi.co.id - KOTA JAMBI - Walikota Jambi Syarif Fasha mengumpulkan siswa-siswa dan orang tua wali murid khusus di sekolah swasta yang tidak mampu yang masuk dalam program bantuan walikota Jambi, di Aula Griya Mayang Senin(18/2).

Disampaiakan Syarif Fasha bahwa bantuan tersebut merupakan bantuan pribadi yaitu dari uang hasil gaji selama 5 tahun dirinya menjabat sebagai Walikota disumbangkan untuk dunia pendidikan, kesehatan dan sosial.

''Ini adalah dari uang hasil gaji kami dan InsyaAllah nanti 6 bulan ke depan setelah uang gaji kami terkumpul kembali kami akan melanjutkan untuk 6 bulan ke depan. Ini sudah berjalan selama 5 tahun dan memang ini adalah niat kami pada saat awal dari tahun 2013. Pada saat kampanye kami menyampaikan mengatakan kepada masyarakat bahwa kalau saya terpilih menjadi walikota maka saya tidak akan mengambil gaji saya. Dan gaji saya langsung akan saya donasikan untuk dunia pendidikan kesehatan dan juga dunia sosial,”terangnya.

“Alhamdulilah hal ini kami lakukan terus sampai masa priode kami yang kedua ini juga. Kami berjanji juga akan kami mendominasi kan gaji kami untuk masyarakat,”lanjtnya Fasha.

Dikatakan Fasha bahwa ada 213 siswa dari SD, SMP dan SMA dari sekolah swasta yang diberikan bantuan SPP selama 6 bulan langsung dibayarkan SPP ke sekolah siswa yang menerima bantuan tersebut.

“Ada 213 siswa SD, SMP, dan SMA di 31 sekolah yang kami berikan bantuan SPP selama 6 bulan, setiap tahunnya lebih kurang 213 sampai 250 siswa. Langsung kami bayarkan ke sekolah SPP nya jadi kami berhubungan dengan kepala sekolah dan bendaharanya langsung kita bayarkan dalam bentuk kartu SPP nya ,”terangya.

Fasha juga menerangkan bahwa bantuan ini ada juga program di RPJMD visi misi Walikota Jambi juga adalah Jambi cerdas.

Dibawah Diknas kota Jambi sekitar 2.700 siswa di siswa SD dan SMP yang akan diberikan bantuan SPP selama 1 tahun untuk di sekolah swasta, agar tidak ada yang mendapatkan doubel maka di adakan singkronisasi data penerima.

“Kami sudah kombinasikan data yang kami punya yang saya berikan pribadi dengan dinas jangan sampai ada Open live. Selain itu juga ada baznas kota Jambi juga ada anggaran juga saya instruksikan untuk membantu juga. Apabila masih ada warga yang tidak mampu Anaknya sekolah SD SMP SMA yang belum tercover oleh uang gaji saya maupun dinas maka akan dicover lagi oleh baznas Kota Jambi dan Insya Allah mudah-mudahan ini tidak open,”terangnya.

 

 

Reporter : Musriah

Editor     : Ansori