radarjambi.co.id-BATANGHARI-Kabut asap akibat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) kembali menyelimuti Kabupaten Batanghari. Bahkan, beberapa hari belakangan ini kabut asap kembali semakin menebal.
Berdasarkan pantauan dilapangan, kabut asap mulai terlihat dipagi hingga malam hari. Menabalnya kabut asap yang menyelimuti mulai berdampak pada jarak pandang yang mulai terbatas.
Rilis data yang diterima dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Batanghari, Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) mengalami peningkatan dibanding sebelumnya.
Hasil uji terbaru Laboratorium DLH Batanghari tertanggal 11-12 Oktober 2019, ISPU berada di angkat 87,89 PM.
Angka ini mengalami peningkatan dari uji sebelumnya tanggal 25- 26 September yang berada di angka 74.27 PM.
"Uji laboratorium dilakukan dengan metode High Volume Air Sample (HVAS). Kategori ISPU sedang," kata Kepala UPTD Laboratorium DLH Kabupaten Batanghari, Meirinna, Senin(14/10)
Menurut Meirinna, ada korelasi musibah kabut asap yang kembali terjadi dalam wilayah Kabupaten Batanghari dengan titik kebakaran hutan dan lahan beberapa hari terakhir.
"Musibah kabut asap mulai terjadi lagi sejak Jumat. Dan kepekatan kabut asap terjadi pada pagi hari. Untuk pengukuran ISPU ini tetap rutin kita lakukan," tandasnya. (hmi)
Editor : Ansory S
Besok, Jam Masuk Sekolah Diundur, Upacara Ditiadakan Akibat Kabut Asap
Orang Tua Murid Terpaksa Patungan Bayar Gaji Guru Agama Kristen