Mengenal Pertukaran Pelajar

Jumat, 22 Juli 2022 - 20:38:21


Qatrunnada Tahta Aunillah
Qatrunnada Tahta Aunillah /

 Apa itu pertukaran pelajar? Bagi orang-orang yang pernah melakukan pertukaran pelajar ketika di SMP dan SMA, pastinya tidak asing dengan istilah ini.

Pertukaran pelajar atau student exchange adalah sebuah kesempatan yang diberikan kepada pelajar yang mampu atau berprestasi untuk mengambil pendidikan di tempat lain.

Pertukaran pelajar ini banyak diminati oleh pelajar, terutama oleh mahasiswa. Apalagi jika pertukaran pelajar ini dengan tujuan ke luar negeri.

Pertukaran pelajar ada banyak jenisnya, jika diperuntukkan kepada pelajar SMP dan SMA biasanya pertukaran tersebut tidak hanya di bidang akademik tetapi juga di bidang non-akademik.

Contohnya seperti di bidang olahraga, musik, seni dan sebagainya. Pertukaran pelajar SMP ini pun memiliki batas minimal usia, yaitu 15 tahun.

Minimal waktu untuk melakukan pertukaran pelajar yaitu 1 tahun dengan maksimal 4 tahun.

Sedangkan pertukaran pelajar untuk mahasiswa ada 3 jenis. Pertama, pertukaran pelajar yang selama proses perkuliahan dimasukkan ke dalam Satuan Kredit Semester (SKS) perkuliahan.

Biasanya pertukaran ini dilakukan selama 1 tahun. Kedua, program credit course yaitu pertukaran pelajar yang berkebalikan dengan pertukaran sebelumnya.

Jika yang sebelumnya dimasukkan ke dalam Satuan Kredit Semester (SKS), maka yang ini tidak dimasukkan.

Sehingga ketika masa pertukaran pelajar telah selesai, maka mahasiswa diharuskan untuk mengejar Satuan Kredit Semester (SKS) yang tertinggal sebelumnya.

Dan yang ketiga yaitu summer class atau kelas yang diambil ketika musim panas. Biasanya pertukaran ini dilakukan dengan rentang waktu 3 bulan.

Untuk melakukan pertukaran pelajar tentunya pelajar harus memenuhi syarat terlebih dahulu.

Syarat-syarat yang harus dipenuhi seperti mengetahui atau menguasai bahasa tempat atau negara yang menjadi tujuan, memiliki keuangan yang mencukupi, memiliki kesehatan yang bagus dengan menunjukkan catatan kesehatan yang didapatkan dari rumah sakit, memiliki nilai akademik yang memenuhi standar untuk melakukan pertukaran pelajar, dan mengikuti seleksi dan wawancara sebagai salah satu syarat untuk lulus seleksi.

Jika pelajar ingin melakukan pertukaran pelajar ke luar negeri, pelajar juga harus memenuhi persyaratan yang lain yaitu kemampuan bahasa Inggris.

Syarat ini biasanya dibuktikan dengan menunjukkan sertifikat Test of English as a Foreign Language (TOEFL) atau International English Language Testing System (IELTS). Standar nilai yang perlu dicapai untuk setiap negara pun beragam, namun rata-rata untuk nilai Test of English as a Foreign Language (TOEFL) ialah 550 atau 80 untuk internet Based Test (iBT) dan untuk International English Language Testing System (IELTS) adalah sekitar 6.5.

Melakukan pertukaran pelajar pun memiliki banyak keuntungan bagi pelajar dan instansi yang menaunginya.

Keuntungan bagi para pelajar yaitu memiliki teman atau keluarga baru selama belajar di sana, menambah pengetahuan dan budaya tentang tempat tersebut, dapat mengenalkan bahasa atau budaya sendiri kepada penduduk tempat tersebut, dan mendapatkan sertifikat yang dapat menguntungkan pelajar jika ingin bergabung ke suatu organisasi yang memiliki persyaratan sertifikat pertukaran pelajar.

Sedangkan keuntungan bagi instansi tersebut yaitu instansi yang dinaungi dikenal oleh tempat atau negara tersebut.("9

 

Penulis : Qatrunnada Tahta Aunillah, Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta.