RADARJAMBI.CO.ID-Gubernur Jambi Al Haris mengungkapkan sudah ada dua perusahaan angkutan batubara yang akan beralih dari jalur darat ke jalur Sungai Batanghari.
"Sudah ada dua perusahaan besar yang hari ini melalui sungai itu, tinggal pindah dari mobil ke tongkang itu saja masalahnya," katanya, Jumat (9/12/2022).
Namun dirinya tak menyebut secara spesifik perusahaan mana saja yang akan beralih ke jalur Sungai Batanghari ini.
Al Haris mendorong perusahaan-perusahaan lain untuk berpindah juga, karena dua perusahaan ini mampu berpindah ke jalur Sungai Batanghari kenapa yang lain tidak ikut bergabung.
"Kenapa dua perusahaan bisa, berarti bisa, tinggal antisipasi dan disiasati bahwa tadinya lewat jalur darat sekarang lewat jalur air," tambahnya.
Sementara itu disinggung bahwa pihak Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VI meminta perlu kajian mendalam tentang penggunaan Sungai Batanghari sebagai jalur angkutan batubara. Al Haris mengambil keputusan sebagaimana yang telah ditetapkan.
Ia mengatakan bahwa sebagai Gubernur dirinya berhak menggunakan diskresi (kebebasan mengambil keputusan sendiri dalam setiap situasi yang dihadapi) terutama saat kondusi mendesak.
"Saya kira jika posisi mendesak saya selaku gubernur, dan juga wakil pemerintah pusat di daerah, saya perlu menggunakan diskresi gubernur itu boleh, ketika daerah mendesak perlu kepastian hukum namun tidak ada Undang-undang yang mengatur hari ini silakan saja lewat jalur sungai itu boleh," pungkasnya.(*)
Hingga Triwulan III 2022, Nilai Investasi Masuk ke Batanghari Capai Rp 1,2 Triliun
Kapolda Jambi Ajak Personel Sama-sama Kembalikan Kepercayaan Masyarakat
Pemprov Jambi Usulkan Kolonel Abundjani Sebagai Pahlawan Nasional
Resmi Dilantik, Ini Susunan Pengurus SMSI Provinsi Jambi Periode 2022-2027
Meriahkan HKN Ke-58, Dinkes Provinsi Jambi Gelar Jalan Santai dan Pengobatan
Pengurus SMSI Provinsi Jambi Periode 2022-2027 Resmi di Lantik
Anwar Sadat Adakan Nobar Semifinal Piala Asia U-23 Bersama Masyarakat