Edi Purwanto: APBD Harus Melindungi Rakyat, Melayani Rakyat dan Memberdayakan Rakyat

Rabu, 11 November 2015 - 21:52:34


Cawagub Edi Purwanto ceramah didepan ribuan mahasiswa dan civitas akademi UNJA, ajak wujudkan Zero Tolerance For Corruption di Jambi.
Cawagub Edi Purwanto ceramah didepan ribuan mahasiswa dan civitas akademi UNJA, ajak wujudkan Zero Tolerance For Corruption di Jambi. /

RADARJAMBI.CO.ID,JAMBI- Pemprov Jambi sesuai perintah konstitusi mempunyai tugas mulia untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia. Salah satu cara menterjemahkan tugas mulia di atas adalah merumuskan kebijakan anggaran yang mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat.

"Kita punya komitmen yang sangat kuat untuk wujudkan APBD Jambi sesuai perintah konstitusi, APBD yang melindungi rakyat, melayani rakyat dan memberdayakan rakyat," ujar Calon Wakil Gubernur nomor urut 1 Edi Purwanto, saat menerima silaturahmi para akademisi dari berbagai perguruan tinggi di Jambi di kediamannya Rabu (11/11).

Edi Purwanto menambahkan, perkembangan beberapa tahun terakhir bisa dicermati APBD Jambi mengalami kenaikan cukup tinggi, yakni Pendapatan Tahun 2013 (Rp 2.446.374.632.695,00); 2014 (Rp 2.981.991.350.153,82); 2015 ( Rp 3.293.250.798.437,33); Belanja Tahun 2013 (Rp 2.652.826.851.911,00); 2014 (Rp 3.265.329.746.271, 68);2015 (Rp 3.513.160.755.557,81); Penerimaan Pembiayaan Tahun 2013 (Rp 206.452.219.216,00); 2014 (Rp 283.338.396.117,86); 2015 (Rp 219.909.958.120,48). Pada Tahun Anggaran 2016, belanja dalam APBD Jambi direncanakan naik menjadi Rp 3.57 triliun.

"Kita akan selaraskan dengan APBD Kabupaten/Kota dan Dana Desa sehingga kekuatan fiskal tahun 2016 mampu menjadi stimulus pembangunan di Jambi untuk mencapai kesejahteraan rakyat. Capaian keberhasilan pencapaian tujuan APBD kita lihat dari 3 aspek, yakni APBD mampu menciptakan lapangan kerja bagi rakyat, APBD mampu tingkatkan pendapatan rakyat dan pendapatan asli daerah APBD tidak membebani rakyat miskin. Kedepan kita akan wujudkan APBD Pro Rakyat, APBD Rakyat Bekerja," beber Edi yang juga mantan Presiden BEM IAIN ini.

Makanya, jika nantinya terpilih sebagai wakil gubernur, Ketua DPD PDI Perjuangan ini siap melaksanakan Pasal 91 UU Nomor 23 Tahun 2014, dimana gubernur sebagai wakil pemerintah pusat menjalankan kewenangan melakukan penyelarasan perencanaan pembangunan antar kabupaten dan kota serta antara kabupaten kota dengan Pemprov Jambi.

"Kita, Pemda Jambi, bersama-sama Pemda Kabupaten/Kota hingga Pemerintah Desa, dalam satu tarikan nafas berjuang dengan rakyat berkomitmen mewujudkan kesejahteraan rakyat. Setiap kita adalah Pelopor Pembangunan di wilayah masing-masing," ujar Edi Purwanto.

Edi menjanjikan perencanaan dan pelaksanaan APBD akan dilaksanakan secara partisipatif, transparan dan adil.

"Kita sadar bahwa satu-satunya cara menyusun APBD yang baik adalah dengan 100% melibatkan rakyat secara terbuka,” ujarnya.

Sementara itu, Edi yang yang menjadi pembicara nasional dalam ‎Dialog Publik, Rabu (11/11) di Balairung Unja langsung disambut antusias mahasiswa dan dosen.

Acara ini dilaksanakan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Unja. Dalam acara ini, Edi menyatakan kesiapannya menggandeng BPKP, Inspektorat dan KPK untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan kewenangan dalam urusan APBD.

"Intinya, Kita punya komitmen sangat kuat untuk memerangi korupsi. Kita galakkan gerakan Zero Tolerance For Corruption. Secara khusus saya ajak para akademisi dan civitas akademika sosialisasikan komitmen anti korupsi. Kita akan perangi korupsi bersama-sama," tegasnya.(*)

 

Editor: Gustav