RADARJAMBI.CO.ID, JAMBI- Menjelang akhir tahun, distribusi Beras Miskin (raskin) di Provinsi Jambi baru mencapai 89,37 persen. Dari keterangan, Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Pubik, Bulog Divre Jambi, David Susanto, belum terealisasinya target distribusi Raskin tersebut, karena ada sejumlah kabupaten/kota yang belum 100 persen menyalurkan jatah Raskin itu.
“Kendala kita, karena ada disejumlah kabupaten dan kota realisasi penyalurannya Raskinnya belum maksimal," kata David, Selasa (12/12) siang kemarin.
Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) misalnya, di Kabupaten itu, kata David, realisasi penyaluran Raskinnya paling sedikit. Hal itu, akunya, karena terkendala proses distribusi yang harus menempuh jalur laut.
“Di Tanjabtim itu kan transportasinya lewat laut. Jadi penyalurannya memakan waktu yang relatif lama. Dari laporan terakhir, realisasinya baru 79 persen. Itu yang paling sedikit realisasinya,†kata David.
Kendala lainnya, katanya, ada pada proses pembayaran yang belum dilunasi oleh pihak kelurahan dan kecamatan, sehingga distribusi Raskin nya ditahan dulu.
"Untuk itu kita minta pihak terkait, baik itu kelurahan dan kecamatan untuk secepatnya melunasi pembayaran. Agar distribusi Raskin ini cepat dilakukan," himbau David.
Hingga saat ini, ungkap David, baru dua kabupaten/kota yang distribusi Raskin nya sudah mencapai target. Dua kabupaten/kota itu, yakni, Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Batanghari.
"Di Kota Sungai Penuh itu sudah 640 ton beras Raskin kita salurkan, dan itu sudah sudah 100 persen, disusul Kabupaten Batanghari. Untuk Kabupaten Bungo sudah hampir mendekati target. Laporan terakhir, sudah mencapai 97 persen,†ungkap David.
Menjelang akhir tahun ini, terangnya, sisa Raskin yang belum disalurkan tinggal 320 ton.
“Tapi kita tetap yakin, hingga akhir tahun nanti tercapai semuanya hingga 100 persen. Karena kan waktunya masih ada sekitar dua minggu lagi,†katanya.
Dirinya juga berharap, pemerintah daerah untuk aktif, agar penyaluran beras untuk masyarakat yang tidak mampu ini segera sampai kepada masyarakat yang membutuhkan.
Ditanya tentang kondisi persedian beras di Jambi, dalam menyongsong natal 2015 dan tahun baru 2016, dikatakan David, saat tersedia 540 ton. Angka itu katanya, cukup hingga akhir tahun nanti. “Hingga akhir tahun ini, stok beras kita masih aman,†sebut David.
Reporter: Kaspul Anwar
Editor: Gustav
Fasha dan Forkopimda Kembali Nyebur ke Danau Sipin Bersihkan Eceng Gondok
100 Personil Kodim 0415 Batanghari Ikut Gotong Royong di Danau Sipin
Ketua DPRD Kota Jambi Kemas Faried Alfarelly Bersama Ketua Komisi IV Tinjau SMPN 22 Kota Jambi