Diusir Saat Meliput, Sejumlah Wartawan Merangin Serahkan id Card ke Sekda

Kamis, 21 Maret 2019 - 20:06:02


Perwakilan Wartawan Menyerahkan ID Card ke Sekda Provinsi Jambi
Perwakilan Wartawan Menyerahkan ID Card ke Sekda Provinsi Jambi /

Radarjambi.co.id - BANGKO - Pasca Pengusiran wartawan yang meliput acara HUT Satpol PP ke 69 tingkat Provinsi Jambi, sejumlah wartawan kembalikan idcard kepada Sekda Provinsi Jambi M Dianto.

Id card khusus peliputan yang telah disiapkan oleh panitia tersebut diserahkan langsung kepada sekda yang didampingi oleh Bupati Merangin Al Haris, Kasat Pol PP Provinsi Jambi Edi Kusmiran, Kasat Pol PP Merangin dan pejabat lainnya.

Sebelum diserahkan, id card tersebut dimasukkan kedalam box kue (snack). Kepada M Dianto, perwakilan wartawan menyebut jika ini adalah hadiah ulangtahun untuk Satpol PP ke 69.

"Ini pak hadiah ulang tahun dari wartawan Merangin," sebut Muzakkir perwakilan wartawan.

Awalnya, Sekda dan pejabat berterimakasih dan tersenyum melihat bertapa simpatinya wartawan kepada Satpol-PP, namun setelah dibuka dan diketahui jika itu idcard. Wajah pejabat tersebut langsung berubah.

"Ini bentuk kekecewaan kami terhadap Satpol-PP pak. Kami diusir dan tidak boleh meliput acara ini," celetuk Yanzen wartawan TVRI Jambi.

Mendengar itu, Sekda langsung memerintahkan Kasat Pol PP Provinsi Jambi untuk mengcroscek dan mengevaluasi panitia.

"Kok bisa begitu. Pak Bupati tolong tindak lanjuti," lanjut sekda.

Sekda menyebut, mewakili Pemerintah Provinsi Jambi, Kabupaten Merangin dirinya meminta maaf.

"Mungkin ini miskomunikasi. Kami minta maaf," imbuhnya.

Terkait pengusiran wartawan oleh oknum anggota Satpol-PP saat peliputan cukup disayangkan oleh Nazarman, ketua Forum Wartawan Merangin (Forwam).

Menurutnya Pengusiran para awak media saat bertugas telah melanggar UU Pers Nomor 40 tahun 1999, tentang kebebasan pers.

“Ketika ini tidak diperbolehkan, artinya kan ada apa. padahal UU pers itu sudah jelas, soal kemerdekaan pers dalam melakukan peliputan,” ujarnya.

“Seharusnya tidak ada pelarangan melakukan peliputan, sebab para awak media ingin mendapatkan informasi dan data secara lengkap,” tutupnya.

 

 

Reporter : Kasriadi

Editor     : Ansori