Pemuda GPAT: Tegakkan Hukum Adat

Senin, 06 Februari 2017 - 17:59:13


/

RADARJAMBI.CO.ID, JAMBI - Ratusan Pemuda yang tergabung dalam Gerakan Peduli Adat Tebo (GPAT) seruduk Balai Adat Provinsi Jambi. Mereka menuntut Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Jambi memanggil LAM Tebo untuk menindak lanjuti kasus dugaan perzinahan yang dilakukan oleh oknum mantan Bupati Tebo yang meresahkan masyarakat Tebo akhir-akhir ini.

"Kita minta LAM Provinsi mengambil langkah cepat dugaan perzinahan yang dilakukan oleh oknum mantan Bupati Tebo‎ sebagaimana diberitakan salah satu media beberapa waktu lalu," kata Amri, Korlap Aksi.

Menurut Amri, jika LAM tidak mengambil langkah cepat kasus ini maka justru akan menimbulkan keresahan di masyarakat. Apalagi hal ini melibatkan nama seorang pejabat yang selama ini dihormati.

"Terus terang sekarang masyarakat resah atas kasus ini. Tapi kalau sudah ada tindakan dari LAM Jambi maka nanti ada titik terang. Kita juga mengutuk keras pihak yang menyebarkan fitnah, jika ini memang fitnah," tegasnya.

Pihaknya menyayanngkan LAM Tebo yang selama ini belum bertindak atas dugaan perzinahan ini. LAM Tebo justru terkesan hanya berdiam diri seakan-akan menerima saja, sehingga tidak ada lagi kewibawaan di mata masyarakat.

Sementara itu, Ketua LAM Provinsi Jambi, Hasip Kalimuddin Syam, saat menerima massa aksi berjanji menuntaskan kasus ini secara adat.

"Kita akan panggil LAM Tebo secepatnya. Ini bahkan surat pemanggilannya sudah saya tanda tangani," kata Hasip seraya menunjukkan surat yang baru saja menurutnya habis diketik tersebut diamini pengurus LAM Provinsi lainnya.



Reporter: Gustav
Â